Palembang, bidiksumsel.com – Terinspirasi dari aktivitas serta kebiasaan masyarakat saat ini yang suka dengan tempat kekinian, Instagrambel sekaligus Owner Taman Bunga Celosia, Mirwan membuka Taman Bunga Celosia di kota Palembang. Menurutnya, masyarakat menyukai tempat-tempat kekinian dan suka mengambil foto diri sendiri (selfie). Rabu, (20/01)
“Foto Selfie sudah menjadi kebutuhan masyarakat terutama kaum millennials. Bahkan ibu-ibu pun suka. maka dari itu kami manfaatkan peluangnya, kita sediakan penunjang dengan membuka taman bunga celosia,” katanya
Taman Celosia Palembang yang berada di lahan sekitar 3/4 hektar ini dibuka sejak 31 Desember 2020 lalu dan ditutup sementara karena antusias masyarakat Palembang dan sekitarnya sangatlah besar sehingga di luar kapasitas taman.
“Kami tidak menyangka baru dibuka ternyata antusias wong Palembang sangat besar, sehingga kami tutup sementara waktu, dan tidak mencukupi kapasitas taman, tapi jangan khawatir nanti besok Kamis (21/01) kami buka kembali dengan manajemen baru,” ujarnya
Taman Bunga Celosia ini berada di kawasan Komplek Ruko Perumahan Spring Hill Perumnas Talang Kelapa, Kota Palembang. Sehingga siapapun yang mau datang tidaklah sulit.
“Untuk masuk ke taman juga tidak perlu mengeluarkan uang yang besar. Di hari senin sampe Jumat cukup Rp 10 ribu per orang, Sabtu-minggu dan di hari libur Rp 20 ribu saja pengunjung sudah bisa menikmati pesona warna-warni tanaman hias ini yang menyejukkan pandangan siapa saja yang melihatnya, khusus untuk anak anak yang usia nya di bawah 5 tahun, tidak di kenakan biaya (gratis),” bebernya
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai spot berfoto seperti rumah kayu, jembatan mini, kincir angin, hiasan jendela, dan sejumlah ayunan.
“Usia bunga celosia ini hanya 4,5 bulan dari mulai disemai, jadi taman bunga ini akan bisa bertahan hingga 2,5 bulan ke depan mekar sebelum kemudian layu dan mati,” jelasnya
Warna bunga celosia ini sangat cantik dan mudah tumbuh, baik cuaca panas atau dingin. Bahkan jika udara sejuk, usianya lebih panjang. Bunga ini maksimal tumbuh lima bulan.
Kendati berhasil merawat bunga celosia hingga bermekaran dan melahirkan warna terang, dirinya mengaku sulit mencegah hama.
“Untuk mengusir benih penyakit Celosia, seringnya ulat dan belalang, kami menyemprotkan insektisida,” ceritanya
“Sebelum ditutup sementara, taman pengunjung per hari bisa tembus hingga seribu pengunjung, dominan anak muda, remaja, perempuan dan rombongan keluarga. Semua pengunjung tentu wajib pakai prokes,” paparnya
Nanti besok di buka dengan manajemen baru dan terbagi 4 sesi, yang mana durasi di setiap sesi hanya 2 jam dan di batasi hanya 200 -300 pengunjung saja.
“Untuk sesi pertama di buka pukul 7.30 – 09.30, sesi kedua pukul 10.00-12.00, sesi ketiga pukul 13.00-15.00, dan sesi ke empat pukul 15.30 -17.30 wib, dan beli tiketnya sehari sebelumnya.” tuturnya. (dkd)
