WBP Rutan Kelas I Palembang Sukses Panen Sayur Hidroponik, Dukung Ketahanan Pangan dan Masa Depan
Palembang, bidiksumsel.com – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Palembang terus menunjukkan kontribusi positif melalui program ketahanan pangan. Salah satu bentuknya adalah panen sayur hidroponik yang dilakukan secara kolektif di lingkungan Rutan. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi langsung dari Kepala Rutan Kelas I Palembang, David Rosehan, pada Selasa (27/01/2025).
David mengungkapkan bahwa program bercocok tanam hidroponik ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan di Rutan, tetapi juga membekali WBP dengan keterampilan yang dapat digunakan saat kembali ke masyarakat. “Kami mendukung penuh kegiatan ini, terutama karena memberikan pelatihan sekaligus praktik bercocok tanam secara hidroponik kepada para WBP,” ujarnya.
Tujuan Program Hidroponik di Rutan
Program ini dirancang dengan tujuan ganda: meningkatkan ketahanan pangan internal Rutan sekaligus memberikan nilai tambah berupa keterampilan yang bermanfaat bagi WBP. David menilai, kegiatan ini mampu membantu WBP mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pembinaan mereka.
“Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan semangat dan kerja sama para WBP, tetapi juga memberikan bekal keterampilan yang nyata. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mereka beradaptasi kembali ke masyarakat nantinya,” tambah David.
Selain itu, program hidroponik ini juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Rutan yang produktif dan berorientasi pada pembinaan berkelanjutan. Dengan hasil panen yang diraih, Rutan Palembang membuktikan bahwa program ini tidak hanya sebatas teori, tetapi juga memberikan dampak nyata.
Sinergi dan Optimisme untuk Keberlanjutan Program
David Rosehan menekankan pentingnya sinergi antara pihak Rutan, WBP, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan program ini. Ia optimis bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi katalis untuk perubahan positif di lingkungan Rutan.
“Dengan adanya sinergi yang baik, kami yakin program ini akan terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih luas, baik bagi ketahanan pangan di dalam Rutan maupun sebagai bekal keterampilan bagi WBP,” ungkapnya.
Menurut David, semangat yang ditunjukkan oleh para WBP menjadi salah satu faktor keberhasilan program ini. Dengan dukungan dari pihak Rutan dan kerja sama yang baik, kegiatan ini mampu menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan mendukung pembinaan berkelanjutan.
Manfaat Hasil Panen Hidroponik
Hasil panen sayur hidroponik dari program ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Rutan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa WBP mampu berkontribusi positif di balik jeruji. Selain memberikan tambahan asupan pangan yang sehat, kegiatan ini juga membuka peluang untuk memperluas keterampilan mereka di bidang pertanian modern.
“Kami berharap program ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan Rutan yang lebih produktif, sekaligus menciptakan peluang baru bagi WBP saat mereka kembali ke masyarakat,” ujar David menutup pernyataannya.
Program hidroponik di Rutan Kelas I Palembang menjadi bukti bahwa pembinaan yang tepat dapat menghasilkan dampak positif, baik bagi ketahanan pangan internal maupun bagi pengembangan diri para WBP. Dengan semangat dan kerja sama yang terus terjaga, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat. (dkd)