Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara Resmi Dibuka : Pendidikan Berkualitas untuk Generasi Emas Indonesia
Jakarta, bidiksumsel.com – Tepat pukul 10.00 WIB, Jumat (27/12/2024), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara resmi dibuka serentak di seluruh Indonesia. Program ini menjadi angin segar bagi siswa-siswi SMP berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Dengan fasilitas pendidikan berkualitas tinggi dan gratis, program ini bertujuan mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing global.
Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, dalam acara pembukaan PPDB menyampaikan bahwa proses penerimaan ini berlangsung mulai 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan realisasi dari salah satu poin Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Alhamdulillah, kita dapat merealisasikan program Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda dengan kemampuan mumpuni dan wawasan global. SMA Kemala Taruna Bhayangkara menjadi wujud komitmen Polri untuk mencetak kader-kader pemimpin bangsa dari kalangan yang kurang mampu tetapi berprestasi secara akademik,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Ia menambahkan bahwa SMA ini menggunakan kombinasi kurikulum International Baccalaureate (IB) dan nasional, sehingga para lulusan tidak hanya memiliki karakter nasional yang kuat, tetapi juga perspektif global. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para siswa siap bersaing di tingkat internasional sekaligus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan.
Untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam proses penerimaan siswa, SMA Kemala Taruna Bhayangkara menerapkan sistem need-blind admission. Sistem ini memastikan bahwa penerimaan siswa hanya berdasarkan prestasi tanpa mempertimbangkan kemampuan ekonomi keluarga. Polri bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) untuk menjamin mekanisme penerimaan yang profesional dan berstandar global.
“Siswa yang lulus seleksi nantinya akan menjalani pendidikan berbasis asrama dan menerima beasiswa penuh selama menempuh pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak bangsa yang kurang beruntung,” tegas Komjen Pol Dedi.
Dirgayuza Setiawan, Ketua Pembina YPKBI, menyatakan kebanggaannya atas kesempatan untuk mendukung Polri dalam mencetak generasi pemimpin berkualitas. Ia menekankan bahwa program ini dirancang untuk melahirkan kader bangsa yang unggul dengan karakter pembelajar, pemikir kritis, dan pemecah masalah.
“YPKBI merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Polri dalam menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi bagi generasi muda Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa lulusan SMA Kemala Taruna Bhayangkara tidak hanya diterima di sekolah kedinasan, tetapi juga mampu bersaing di 100 kampus terbaik dunia,” ujar Dirgayuza.
Sebagai informasi, YPKBI didirikan oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Dirgayuza Setiawan, yang juga editor 10 buku karya Presiden Prabowo Subianto dan lulusan Oxford University. Selain itu, yayasan ini turut melibatkan tokoh-tokoh seperti Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, akademisi Dr. Dwi Yuliantoro dan Dr. Devie Rahmawati, serta profesional muda seperti M. Zaky Ramadhan dan Easy Arisarwindha.
SMA Kemala Taruna Bhayangkara hadir sebagai solusi bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang memiliki prestasi akademik gemilang tetapi terbatas oleh kendala ekonomi. Dengan fasilitas asrama, kurikulum bertaraf internasional, dan dukungan penuh dari Polri dan YPKBI, sekolah ini diharapkan mampu mengubah nasib para siswa menjadi lebih baik.
“Kami mencari putra-putri bangsa yang berprestasi tetapi berasal dari keluarga kurang mampu. Kami ingin mereka mendapatkan akses ke pendidikan terbaik tanpa khawatir soal biaya. Inilah misi kami untuk mencetak generasi pemimpin yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa besar,” jelas Komjen Pol Dedi.
Program ini tidak hanya memberikan pendidikan gratis, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar membangun SDM unggul yang akan membawa Indonesia ke puncak kejayaannya pada tahun 2045. Dengan mengadopsi kurikulum internasional yang mengedepankan kualitas pembelajaran, pemikiran kritis, dan kemampuan problem-solving, para lulusan diharapkan mampu berkontribusi secara signifikan di berbagai sektor.
“Melalui SMA Kemala Taruna Bhayangkara, kami tidak hanya membangun generasi yang cerdas, tetapi juga generasi yang memiliki integritas, nasionalisme, dan kemampuan bersaing di tingkat global,” kata Dirgayuza.
Acara pembukaan PPDB ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri, perwakilan YPKBI, serta para pejabat SSDM Polri. Kehadiran mereka menunjukkan betapa seriusnya Polri dalam mengelola program ini sebagai salah satu upaya nyata mendukung visi besar Presiden Prabowo untuk Indonesia Emas 2045. (dkd)