Muara Enim, bidiksumsel.com – Proyek pembangunan Drainase di Kecamatan Gelumbang, tepatnya di Simpang empat (4) Gelumbang disoal warga sekitar. Pasalnya, pada proyek pembangunan drainase tersebut tidak ditemukan tanda proyek yang menyebutkan pekerjaan pembangunan itu bersumber dari APBD. Senin, (02/10/2023).
Warga di Simpang 4 Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim menduga proyek tersebut siluman. Selain tidak pernah ditemukan pengawas kegiatan dilapangan, juga dianggap tidak transparan dan menyimpan sejumlah kecurigaan dan menimbulkan kebingungan di kalangan warga.
Pembangunan drainase ini mencuatkan kekhawatiran di tengah masyarakat karena proyek ini terletak di dinding masjid Jami Babussalam Gelumbang. Kehadiran proyek ini tanpa adanya penjelasan yang memadai, membuat warga mengasumsikan bahwa bangunan tersebut mungkin didanai oleh dana dari masjid, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Salah seorang warga sekitar, Ahmad mengungkapkan keheranan terhadap proses pembangunan drainase yang kurang terbuka itu. “Kami ingin tahu lebih banyak tentang proyek ini. Tidak ada penjelasan yang memadai dari pihak terkait, dan kebingungan meluas di antara kami,” ujar Ahmad.
Kecemasan juga terasa dalam benak warga sekitar, terutama karena lokasi proyek yang berdekatan dengan masjid. Mereka khawatir pembangunan drainase ini akan berdampak pada integritas bangunan suci tersebut.
Sementara itu, pengamat lokal, Bambang Sutomo menyampaikan kekhawatiran mengenai transparansi proyek ini. “Transparansi dan keterbukaan dalam pelaksanaan proyek-proyek publik sangat penting. Kegelisahan warga harus diatasi dengan memberikan penjelasan yang memadai dan transparan mengenai sumber dan tujuan dana proyek ini,” ungkap Bambang seraya menyebut ketidak transparanan pemborong sama saja ada upaya korupsi yang sengaja disembunyikan.
Pemerintah setempat diimbau untuk memberikan penjelasan yang komprehensif kepada masyarakat terkait proyek drainase ini. Keterbukaan informasi dan transparansi akan membantu menghilangkan kecurigaan warga dan membangun kepercayaan dalam pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan belum dapat penjelasan terkait proyek tersebut. (tinus)
