PALEMBANG — Dalam rangka menjaga kesinambungan organisasi dan juga dalam bentuk partisipasi aktif perwakilan pemuda, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DPD KNPI Sumsel dan Fungsionaris DPD KNPI Sumsel kembali melakukan silaturahmi, komunikasi, dan konsolidasi organisasi bersama instansi Pemerintah di Provinsi Sumatera Selatan.
Kali ini, Tim Gugus Tugas Covid-19 DPD KNPI Sumsel diterima langsung Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH., didampingi Wakil Ketua Komisi V, Mgs. Syaiful Fadli yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat, Sosial, Kesehatan, dan Kepemudaan, beserta staf kesekretariatan serta unsur terkait, di ruang rapat Banggar DPRD Provinsi Sumsel. Senin, (29/6).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD KNPI Sumsel, Mochammad Ikhsan SIP diwakili Sekretaris DPD KNPI Sumsel, Novarizal SIP menuturkan, bahwa KNPI Sumsel merupakan salah satu bagian dari leading sectoral dalam pemerintahan untuk menjaga sinergitas antara kebijakan pemerintah dan otokritik yang konstruktif bagi kemajuan pembangunan di bumi sriwijaya.
“Sebagai lembaga politik di Sumsel, tentunya perlu kami pertegas terlebih dahulu kepada Ibu Ketua DPRD Sumsel, bahwa struktur carataker DPD KNPI Sumsel kami ini meneruskan kepengurusan DPD KNPI Sumsel yang sebelumnya dipimpin bung MF Ridho, kalau untuk di kepengurusan DPP Ketua Umum kita bung Noer Fajrieansyah yang melanjutkan kepemimpinan bung Muhammad Rivai Darus (MRD) yang sekarang menjabat sebagai Ketua MPI DPP KNPI, dan Sekretarisnya bung Sirajuddin A. Wahab,” terang Kader BMK Kosgoro57 ini dalam audiensi tersebut.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Novarizal menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan rencana Musyawarah Daerah (MUSDA) DPD KNPI Sumatera Selatan pada bulan Agustus atau September mendatang, dan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini Gubernur, Wakil Gubernur, serta Kepala Dispora Provinsi Sumsel.
“Itu rencana agenda prioritas kita kedepan Bu Ketua, selain itu dalam waktu dekat ini kami telah membentuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DPD KNPI Sumsel yang merupakan turunan dari Gugus Tugas Covid-19 DPP KNPI sebagai bagian dari Relawan Non Medis, bulan lalu Alhamdulillah kita sudah coba sedikit membantu beban pemerintah dalam melakukan aksi nyata Jaring Pengamanan Sosial (JPS) berupa bantuan Beras dan beberapa sembako, dan hari ini kita mulai memasuki Era New Normal tentu banyak hal lagi yang mesti kita persiapkan,” bebernya.
Ditambahkan, Jhon Kenedy SY, S.Fil.I selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 DPD KNPI, bahwa pihaknya menjalankan tugas turunan dari DPP KNPI berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Pusat yang ditandatangani langsung Ketua Gugus Tugas Pusat Doni Morado dengan Ketua Gugus Tugas DPP KNPI Mochamad Ikhsan.
“Sebelumnya kami telah melakukan distribusi beras sebanyak 5 Ton dalam membantu Jaring Pengamanan Sosial (JPS) pada bulan ramadhan lalu, saat ini kita tengah menjalankan himbauan Pemerintah Pusat dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menyambut Era New Normal,” ungkapnya.
Pemuda yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD KNPI Sumsel ini menjelaskan, bahwa pihaknya selaku perwakilan Pemuda Sumsel mencoba berinisiatif melaksanakan kegiatan yang dapat berkontribusi meningkatkan ekonomi Masyarakat.
“Mulai awal juli ini, Insyaallah kita akan melaksanakan kegiatan sederhana namun mudah-mudahan bermanfaat, seperti lomba pembuatan Masker dan Fied Shield (penutup wajah) yang dapat melibatkan industri kreatif di Sumsel, yang nantinya produk ini diharapkan dapat diproduksi secara massal untuk generasi bangsa kita, yakni peserta didik tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP, yang rentan, apalagi dikabarkan bahwa tahun ajaran baru bakal dimulai, sementara berdasarkan beberapa survei kerawanan penyebaran Disease Virues ini, tertinggi di sekolah, setelah mall atau pusat perbelanjaan,” ungkapnya.
Menanggapi audiensi Fungsionaris dan Tim Gugus Tugas Covid-19 DPD KNPI Sumsel, Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH., memberikan aplus pada Pengurus DPD KNPI Sumsel terhadap kepedulian, dan peran serta aktif Pengurus DPD KNPI Sumsel meringankan tugas Pemerintah khususnya Jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan.
“Kami apresiasi sekali kepedulian rekan-rekan DPD KNPI Sumsel yang mau membantu dan memiliki kepedulian terhadap situasi di masa Pandemi Covid-19 ini, Alhamdulillah kami sendiri di DPRD Provinsi juga telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DPRD Sumsel, salah satunya dengan melakukan Refocusing Anggaran mencapai Rp 70 milyar yang dipotong dari biaya perjalanan dinas anggota DPRD untuk melakukan penanganan covid19,” ungkap Anita.
Dikatakan Anita, terikat rencana Musda DPD KNPI Sumsel bulan Agustus atau September mendatang, dirinya sebagai bagian dari parlemen atau legislatif pemerintahan mendukung penuh apa yang akan dilakukan rekan-rekan Fungsionaris DPD KNPI Sumsel, dan terkait untuk Lomba Pembuatan Masker dan Fied Shield itu juga akan memberikan support penuh.
“Nanti kita akan panggil Disperindag Provinsi Sumsel untuk membantu program kawan-kawan DPD KNPI Sumsel ini, juga jika nanti masuk pencairan dana Refocusing Tahap Kedua, kami akan rekomendasikan kepada Gubernur untuk membantu para UKM atau pengrajin yang memenangkan lomba disupport untuk diproduksi massal agar juga terjadi symbiosis mutualisme guna mendukung Pemerintah Pusat memasuki ‘Era New Normal’ dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan nantinya dapat dibagikan ke sekolah-sekolah dan pondok-pondok pesantren, khususnya yang berada di Zona Merah (Rawan Covid-19),” urainya.
Senada dengan Ketua DPRD Sumsel, Wakil Ketua Komisi V Mgs. Syaiful Fadli menambahkan, bahwa memang saat ini kondisi Provinsi Sumatera Selatan masih cukup mengkhawatirkan, bahkan masih memiliki rekor Peringkat 1 di Sumatera, dengan tingkat Kerawanan Disease Virues (Covid-19) yang masih cukup tinggi.
“Apalagi berdasarkan informasi terbaru, kembali ada penambahan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 51 orang dari Palembang, ditambah Kota Palembang ini tidak memiliki tempat Isolasi bagi Pasien ODP, PDP, ataupun OTG, kalau di Jakabaring itu fasilitas dari Pemrov tentunya ini juga perlu menjadi perhatian bagi teman-teman DPD KNPI Sumsel, yang pasti kami salut dan bangga apa yang sudah dilakukan DPD KNPI Sumsel dalam membantu meringankan beban di tengah Pandemi Covid-19 ini, kita berdoa semoga Pandemi segera berlalu,” singkatnya. (Ril/Humas DPD KNPI Sumsel)