JAKARTA – Pemerintah kembali menyampaikan perkembangan kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Tanah Air. Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 973 kasus infeksi. Ini adalah jumlah penambahan kasus harian terbanyak di Indonesia sejauh ini.
Dengan begitu, kumulatif kasus positif Covid-19 di Tanah Air sampai hari ini berjumlah 20.162 kasus. “Adapun untuk kasus sembuh, ada tambahan 263 pasien. Maka, total pasien sembuh di Tanah Air hingga kini 4.838 orang,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/5).
Adapun pasien meninggal, juga terjadi penambahan 36 kasus. “Sehingga total pasien meninggal akibat Covid-19 ada 1.278 kasus,” ujarnya.
Ia mengharapkan agar masyarakat dapat mematuhi ajuran pemerintah lainnya yang termasuk sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran nomor 4 tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dalam kerangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kemudian menjadi dasar, bahwa produktif dan aman terhadap Covid, kemudian menjadi dasar bagi diterbitkannya Surat Edaran nomor 4 tentang beberapa pengecualian dalam moda transportasi.
“Kemudian terkait dengan beberapa pernyataan dari Kepala Gugus Tugas, bahwa untuk yang usia 45 tahun diizinkan untuk kembali produksi, tetapi di dalam kerangka PSBB. Di dalam kerangka PSBB, di dalam kerangka hidup baru,” kata Yuri.
Yuri juga mengatakan bahwa apabila masyarakat tidak berdaptasi dengan pola hidup baru dan sistem seperti yang telah diatur oleh pemerintah, maka hal itu akan menjadi buruk, terlebih virus SARS-CoV-2 ini belum benar-benar bisa dihilangkan dari muka bumi. Ia menambahkan, hanya satu yang bisa dilakukan untuk tetap bertahan, yakni beradaptasi dengan pola hidup yang baru.
“Pola hidup dengan memegang teguh dan menjalankan secara disiplin semua protokol kesehatan, yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ini cara hidup yang baru, dan ini pilihan kita, kalau kita ingin selamat, kita ingin survive dari kondisi yang melanda muka bumi saat ini,” ujarnya. (aij)