Ogan Ilir, bidiksumsel.com – Dalam suasana menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir bersama jajaran Forkopimda memastikan kesiapan pengamanan malam takbiran dan arus mudik Lebaran. Apel Kesiapan Operasi Ketupat Musi 2025 digelar secara resmi di Lapangan Polres Ogan Ilir, pada Minggu (30/03/2025), dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah.
Hadir dalam apel tersebut Ketua DPRD Ogan Ilir Edwin Cahya Putra, M.Si, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, S.H., M.Si, Sekretaris Daerah H. Muhsin Abdullah, ST., MM., MT, serta para kepala perangkat daerah dan unsur Polres serta Polsek jajaran wilayah Ogan Ilir.
Apel ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2025, sebuah agenda tahunan yang difokuskan pada pengamanan Hari Raya Idul Fitri, termasuk malam takbiran dan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik.
Sekda Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah, dalam keterangannya menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi erat dengan jajaran Polres dan Polsek terkait untuk menjamin kelancaran arus mudik, keamanan masyarakat, dan kenyamanan saat malam takbiran hingga puncak Lebaran.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres, Polsek, serta instansi terkait. Fokus kita adalah memastikan tidak ada kemacetan, keamanan tetap kondusif, dan arus mudik maupun balik berjalan lancar dan tertib,” ujar Muhsin Abdullah.
Ia juga menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan di sejumlah titik rawan, termasuk jalur lintas utama, pasar tumpah, serta area-area padat lalu lintas lainnya di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Sekda menambahkan bahwa kelancaran arus mudik sangat bergantung pada infrastruktur jalan. Untuk itu, Pemkab Ogan Ilir telah menginstruksikan perbaikan jalan berlubang sejak beberapa minggu lalu agar tidak menimbulkan perlambatan atau risiko kecelakaan.
“Sejak bulan lalu kita sudah minta agar jalan-jalan yang berlubang, rusak, atau berpotensi banjir segera diperbaiki. Kita tidak ingin ada perlambatan arus mudik hanya karena infrastruktur yang buruk,” ujarnya tegas.
Tak hanya itu, Pemkab juga melakukan penataan pasar tumpah, yang kerap kali menjadi sumber kemacetan di ruas-ruas jalan utama saat arus mudik memuncak.
“Pasar tumpah seringkali jadi penyumbang kemacetan. Maka dari itu kami minta semua pihak, termasuk Satpol PP dan dinas terkait, membantu melakukan pengaturan agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,” tambah Muhsin.
Ketua DPRD Ogan Ilir Dukung Penuh Operasi Ketupat 2025
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Edwin Cahya Putra, M.Si, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2025 dan mengapresiasi kesiapan seluruh jajaran.
“Kita apresiasi langkah cepat dan terkoordinasi antara Pemkab, Polres, serta instansi lainnya. Ini bukti bahwa kita semua serius menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” kata Edwin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga ketertiban dan melaporkan jika menemukan gangguan keamanan atau lalu lintas selama masa mudik.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menyampaikan bahwa apel ini adalah bagian penting dari tanggung jawab pemerintah dalam melindungi dan melayani warganya selama masa perayaan Idul Fitri.
“Kami ingin pastikan masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan rasa aman, nyaman, dan bahagia. Operasi Ketupat ini adalah bagian dari wujud pelayanan kami kepada masyarakat,” tutur Bupati Panca.
Setelah apel, rombongan Forkopimda langsung melakukan pengecekan ke sejumlah pos pengamanan dan pelayanan terpadu, seperti pos di perbatasan Kabupaten, rest area, dan jalur lintas penghubung antar kecamatan.
Sebagai penutup, seluruh pimpinan daerah mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, dan selalu menjaga keselamatan diri serta orang lain selama mudik dan arus balik Idul Fitri 1446 H.
“Jangan terburu-buru. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Dan jangan lupa, nikmati mudik dengan penuh rasa syukur dan kehati-hatian,” pungkas Sekda Muhsin Abdullah. (rd)
