OKU, bidiksumsel.com – IC diduga salah satu Pekerja outsoursing PT. KAI dibagian sarana petugas schowing di salah satu station KA Tiga Gajah, menjalin hubungan terlarang dengan isteri TI berinisial RA salah satu ASN di Kabupaten OKU.
Diketahui awalnya terjalin hubungan antara IC dan RA sejak 09 Juli 2019, yang mana sebelumnya IC sudah mengetahui kalau RA telah memiliki suami, namun tidak menyurutkan tekad IC untuk merebut RA dari TI.
Dengan segala cara IC merayu RA dan berjanji ingin menikahi RA, bahkan sangat sering berkunjung kerumah RA saat suami sah (TI) sedang bekerja.
Hingga akhirnya hubungan terlarang itu diketahui TI pada hari Kamis (10/12/2020) sekitar pukul 13.30 Wib, saat TI pulang istirahat makan siang bersama rekannya bernama Ferdi.
Mengetahui hal tersebut, TI akhirnya emosi hingga berkelahi dengan IC. Alhasil, TI mengalami luka lebam dibagian Tangan lalu pergi ke Rumah Sakit dan divisum.
Saat diwawancarai wartawan bidiksumsel.com pada Sabtu (03/04/2021), TI bercerita saat itu dirinya mau istirahat makan siang pulang kerumah, namun tanpa sengaja tiba-tiba melihat IC berada didalam kamar tidurnya tanpa mengenakan pakaian. “saat itulah saya emosi dan berkelahi dengan IC karena sudah merusak rumah tangga saya,” jelas Ti
Sementara, dari pengakuan RA ke TI menerangkan, bahwa memang benar dirinya dan IC telah melakukan hubungan layaknya suami isteri. bahkan, sangat sering. “kami lakukan itu sampai saya hamil, dan IC menyuruh saya untuk menggugurkan kandungan dengan meminta saya minum obat-obatan, dan upaya itu terus diikuti,” Ujar TI meniru perkataan RA
TI menjelaskan, karena peristiwa tersebut RA sangat terpukul jiwanya, dan mengalami defresi hingga berobat ke rumah sakit Antonio Baturaja. “Dari hasil pemeriksaan tim medis akhirnya di rujuk ke rumah sakit AR Bunda Prabumulih untuk dilakukan sitiscan bagian syaraf,” paparnya
Karena Hal tersebut pula lanjut TI, IC berjanji akan bertanggung jawab dan ingin beri’tikad baik bersama kedua orang tua ingin menemui TI dan RA. Namun, hingga kini IC beserta Kedua Orang Tuanya tak kunjung datang.
Saat dikonfirmasi hingga berita ini turunkan, IC melalui Via telpon dengan nomor 0853 68353XXX dan 08225148XXXX belum memberikan tanggapannya. (Budi Utomo)
