PALEMBANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan pelantikan pengurus AMPI Sumsel periode 2019-2024 di Gedung DPRD Sumsel.
Sebelum pelantikan dilaksanakan diadakan kegiatan seminar, mengangkat tema Pilkada 2020 Tantangan dan Ancaman Demokrasi Bermartabat.
Seminar itu menggagas Pilkada jurdil dan hasil seminar akan dibukukan dan dikirim ke seluruh DPD AMPI Kabupaten/Kota. Ada pun narasumber seminar, Dir Intelkam Polda Sumatera Selatan, Bawaslu, KPU, Pengamat Politik Universitas Sriwijaya, Dr Andreas Leonardo.
Ketua AMPI Pusat Dito Ariotedjo saat melantik pengurus AMPI Sumsel menjelaskan, AMPI merupakan Ormas Partai Golkar, wadah untuk menyiapkan kader-kader untuk posisi yang strategis.
“Kader-kadernya AMPI sudah banyak menduduki jabatan strategis, baik di BUMN, di legislatif dan ini tidak instan, melalui proses yang cukup panjang,” ujar Dito.
Dikatakan Dito, AMPI harus menjadi inspirasi bagi pemuda dan harus menjawab tantangan baik datang dari lingkungan sendiri sampai menyelesaikan persoalan besar bangsa.
‘’Saat persoalan bangsa sudah bergeser menjadi problem anak muda. Jadi bagaimana tantangan tersebut dijawab oleh generasi muda khususnya kader AMPI,’’ ujar Dito.
Dito berpesan, pelantikan tidak usah mewah tapi lebih penting bagaimana menjalankan program yang bisa membantu anak muda. ‘’Disinilah peran AMPI dituntut ikut memberikan solusi bagi persoalan anak muda baik politik, ekonomi mapun sosial,’’ tegas Dito.
Dito juga menyinggung ketua AMPI Sumsel Andie Dinialdie yang akan ikut meramaikan bursa pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Sumsel.
‘’Andie sudah layak untuk maju karena AMPI punya satu suara dan itu modal bagi Andie untuk ikut mendampingi kandidat terpilih nantinya,’’ ujarnya.
Sementara Ketua AMPI Sumsel Andie Dinialdie saat ditanya wartawan kemungkinannya maju dalam bursa pemilihan Ketua Partai Golkar Sumsel menghindar dari pertanyaan wartawan. ‘’Kalau yang itu nanti saja,’’ ujarnya sambil berlalu. (dan)