Jalan Rusak Akibat Truk Perusahaan, Kades Aurduri Ancam Blokade Akses PT MHP!
Muara Enim, bidiksumsel.com – Kondisi jalan desa penghubung menuju Desa Aurduri, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, semakin memprihatinkan. Hujan deras yang terus mengguyur serta kendaraan bertonase berat milik perusahaan diduga PT Musi Hutan Persada (MHP) semakin memperparah kerusakan.
Kepala Desa Aurduri, Muslim, tidak tinggal diam! Ia mengancam akan menutup akses jalan bagi kendaraan PT MHP jika perusahaan tidak segera bertanggung jawab memperbaiki jalan tersebut.
Kades Aurduri Murka : “Kami Akan Tutup Jalan untuk PT MHP!”
“Jalan ini jalan desa, bukan jalan perusahaan! Masyarakat yang menggunakan jalan ini untuk ke kebun dan sekolah jadi korban. Tapi kendaraan PT MHP enak saja melintas setiap hari tanpa ada perawatan,” tegas Muslim saat dikonfirmasi awak media pada Minggu (16/3/2025).
Ia menegaskan, kendaraan operasional maupun truk pengangkut kayu PT MHP akan dilarang melintas di jalan desa jika perusahaan tetap mengabaikan kondisi ini.
“Kami akan blokade total akses jalan ini! Kalau perusahaan tidak mau merawatnya, maka jangan seenaknya memakai jalan desa,” tambahnya dengan nada geram.
Anak Sekolah Kesulitan, Warga Terdampak Parah!
Jalan yang mengalami kerusakan parah ini berada di beberapa titik, yakni:
– Dusun 2 Talang Matlaini
– Dusun 3 Simpang Talang Tegoh
– Banding Ayu
Dampaknya sangat dirasakan masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Banyak murid terpaksa membatalkan sekolah karena motor mereka terperosok di jalan berlumpur. Bahkan, pakaian sekolah mereka sering basah kuyup akibat terjatuh.
“Kalau angkutan kayu lewat, alat berat mereka langsung siap sedia untuk membantu kendaraan yang terjebak. Tapi untuk masyarakat? Tidak ada bantuan sama sekali!” keluh Muslim.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab Muara Enim enggan melakukan pengecoran jalan jika masih dilalui truk bertonase tinggi milik perusahaan. Sementara itu, PT MHP sendiri dinilai tak punya inisiatif untuk memperbaiki jalan.
PT MHP Berkilah: Perbaikan Ditunda karena Hujan
Saat dihubungi, Pimpinan PT MHP Unit IV Cabang, Midi, mengakui bahwa jalan rusak tersebut memang masuk dalam rencana perbaikan perusahaan. Namun, ia berdalih bahwa hujan yang terus turun membuat perbaikan menjadi tidak efektif.
“Itu memang sudah masuk rencana perbaikan, tapi karena hujan hampir setiap hari, kami harus menundanya dulu. Setelah cuaca lebih baik, kami akan segera melakukan perbaikan,” ujar Midi.
Namun, jawaban ini tampaknya belum bisa meredakan kemarahan warga dan Kades Aurduri.
Sebagai langkah konkret, Kades Muslim telah mengirimkan surat kepada Bupati Muara Enim dan Kapolres Muara Enim untuk meminta tindakan tegas terhadap PT MHP.
“Kalau mereka masih tetap abai, kami akan ambil langkah tegas! Jalan ini untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan perusahaan saja,” pungkas Muslim. (tinus)