Reses DPRD Sumsel di SMAN 4 Palembang : Guru dan Siswa Sampaikan Berbagai Aspirasi
Palembang, bidiksumsel.com – Reses Masa Sidang II DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) I tahun anggaran 2025 berlangsung di SMAN 4 Palembang, menghadirkan enam anggota DPRD Sumsel. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para guru dan siswa untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada para wakil rakyat.
Anggota DPRD yang hadir meliputi Abdullah Taufik, SE., MM (Gerindra), Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos (Golkar), Muhammad Toha, S.Ag (PKS), Ir. Romiana Hidayati (PDI Perjuangan), H. Chairul S. Matdiah, MH (Partai Demokrat), dan Firmansyah Hakim, SH (Partai NasDem).
Sorotan Beban Kerja Guru dan Kesejahteraan Honorer
Wakil Kepala Penjamin Mutu SMAN 4 Palembang, Sri Erni Wijaya, S.Pd., M.Pd., menyoroti kebijakan yang memberatkan guru, terutama dalam mengejar kenaikan pangkat.
“Kami berharap jangan ada lagi kebijakan yang mempersulit guru. Jangan sampai anak didik kami menjadi korban karena guru harus meninggalkan kelas untuk mengikuti sertifikasi,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti ketimpangan distribusi guru di beberapa sekolah. Di beberapa sekolah, dua guru mengajar satu mata pelajaran, sedangkan di sekolah lain ada guru yang merangkap dua mata pelajaran karena kekurangan tenaga pengajar.
Sri Erni juga meminta perhatian terhadap kesejahteraan guru honorer, yang hingga saat ini masih memerlukan perhatian lebih serius dari pemerintah.
Permohonan Perbaikan Fasilitas Sekolah
Wakil Kepala Sarana dan Prasarana, Apris Asmoro, S.Pd., menyampaikan kebutuhan mendesak berupa perbaikan lapangan upacara yang dinilai sudah tidak layak digunakan. Sementara itu, Agus Pahendeka, S.Pd.I., guru Pendidikan Agama Islam, menyinggung pentingnya kejelasan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Muhammad Toha, S.Ag., anggota DPRD Sumsel dari Fraksi PKS yang juga merupakan anggota Komisi V, berjanji akan membawa seluruh masukan ini ke dalam pembahasan rapat paripurna.
“Aspirasi yang disampaikan akan kami perjuangkan agar masuk dalam anggaran tahun 2026,” tegas Muhammad Toha.
Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif para guru dan siswa dalam menyampaikan masukan terkait kebijakan, termasuk sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menjadi perhatian dalam forum tersebut.
Dukungan untuk Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kompetisi Siswa
Ketua OSIS SMAN 4 Palembang, Sucilawati, mengajukan permohonan dukungan untuk penyelenggaraan Smenepa Competition (Smenation) yang akan diadakan pada 17-19 April 2025. Acara ini mencakup 24 cabang lomba dari tujuh bidang ekstrakurikuler, mulai dari lomba baris-berbaris (LTBB), pramuka, pionering, hingga seni dan tari kreasi.
“Kami berharap DPRD Sumsel bisa mendukung dan memberikan bantuan untuk kelancaran acara ini, mengingat Smenation menjadi ajang pertama yang melibatkan banyak sekolah di Palembang,” ujar Sucilawati.
Qayla Noviandra dan Naila Pursetya, perwakilan Gadis Smanepa 2024, menambahkan bahwa Smenation sangat penting dalam menggali bakat siswa dan mempererat hubungan antar-sekolah di Palembang.
Komitmen DPRD Sumsel untuk Menindaklanjuti Aspirasi
Kepala SMAN 4 Palembang, Sutami Hamdani, M.Pd., menyambut baik kehadiran para anggota dewan dan berharap seluruh aspirasi yang disampaikan dapat segera direalisasikan.
“Kami berharap kehadiran DPRD Sumsel di sekolah ini tidak hanya untuk menyerap aspirasi, tetapi juga menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan,” ujarnya.
Sutami juga meminta dukungan DPRD Sumsel untuk acara Grand Final Bujang Gadis SMAN 4 Palembang yang akan digelar akhir Februari 2025.
Di akhir kegiatan, para anggota DPRD Sumsel mempersilakan pihak sekolah untuk mengajukan proposal bantuan secara resmi agar dapat ditindaklanjuti dalam pembahasan anggaran mendatang.
“Kami akan menjadi pendengar yang baik dan berupaya mengawal aspirasi ini hingga terealisasi. Semoga dukungan dari DPRD Sumsel dapat membantu kemajuan pendidikan di SMAN 4 Palembang,” tutup Muhammad Toha. (dkd)