DPRD Sumsel Dapil I Tampung Aspirasi Siswa dan Guru di SMAN 8 Palembang
Palembang, bidiksumsel.com – Reses Masa Sidang II DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) I tahun anggaran 2025 berlangsung interaktif di SMAN 8 Palembang, Jalan Pertahanan, Plaju. Acara ini mendapat perhatian khusus dari Ir. Romiana Hidayati, atau yang akrab disapa Bunda Omi, dari Fraksi PDI Perjuangan. Senin, 17 Februari 2025.
Dalam acara tersebut, Bunda Omi memuji sikap sopan dan kecerdasan para siswa dalam menyampaikan aspirasi mereka. “Para siswa sangat sopan dan cerdas dalam menyampaikan pendapat mereka. Ini membuat acara reses berjalan tertib dan interaktif,” ungkapnya.
Aspirasi Siswa untuk Fasilitas Sekolah
Berbagai aspirasi disampaikan oleh siswa dalam sesi dialog, termasuk permintaan perbaikan lapangan sekolah, pengadaan fasilitas Palang Merah Remaja (PMR), serta pembangunan lapangan indoor untuk mendukung kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler.
Menanggapi hal tersebut, Bunda Omi berjanji akan membawa seluruh aspirasi ini ke dalam laporan reses DPRD Sumsel. Ia juga menyatakan komitmennya untuk mencari solusi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Beberapa aspirasi yang mereka sampaikan akan kami perjuangkan. Jika tidak bisa melalui anggaran pemerintah karena adanya pengetatan, kami akan mencari solusi lewat dana CSR,” katanya.
Dukungan Kepala Sekolah dan Kebutuhan Fasilitas Tambahan
Kepala SMAN 8 Palembang, Hj. Mariyati, S.Pd., MM, menyambut baik kunjungan anggota DPRD ini dan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran para anggota dewan yang mau mendengarkan langsung aspirasi kami. Ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap dunia pendidikan,” ujarnya.
Selain kebutuhan siswa, pihak sekolah juga mengajukan beberapa permintaan tambahan, termasuk pengadaan AC untuk ruang kelas dan musholla. Meski belum ada kepastian langsung dari Pemprov Sumsel, para anggota dewan berjanji akan berusaha mencarikan jalan keluar.
Perlindungan Hukum bagi Guru Jadi Sorotan
Selain masalah fasilitas, pihak sekolah juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi para guru. Hingga saat ini, banyak tenaga pendidik yang belum memiliki payung hukum yang jelas dalam menjalankan tugas mereka.
“Kami memahami kekhawatiran para guru. Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk diperjuangkan di tingkat pemerintah,” tegas Bunda Omi.
Harapan untuk Realisasi Aspirasi
Baik siswa maupun tenaga pendidik berharap agar janji-janji yang disampaikan dalam forum ini dapat segera membuahkan hasil nyata.
“Kami berharap segala aspirasi yang disampaikan bisa segera ditindaklanjuti dan membawa dampak positif bagi sekolah,” ungkap Hj. Mariyati.
Dengan adanya forum reses ini, DPRD Sumsel berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan dan memperjuangkan aspirasi sekolah demi terciptanya lingkungan belajar yang lebih baik. (dkd)