Pemkot Prabumulih Bahas Strategi Tingkatkan Indeks Harmoni Indonesia (IHal) 2025
Prabumulih, bidiksumsel.com – Pemerintah Kota Prabumulih, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), berpartisipasi dalam kegiatan Komunikasi Sosial Isu-Isu Strategis Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya dalam rangka Konsinyering Indeks Harmoni Indonesia (IHal) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Kegiatan ini digelar secara virtual pada Selasa (12/2/2025) dan diikuti dari Ruang Video Conference (VIDCON) Diskominfo di Lantai II Kantor Pemerintah Kota Prabumulih.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten III Pemerintah Kota Prabumulih, Drs. Amilton, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kantor Kementerian Agama Kota Prabumulih juga turut hadir sebagai pemangku kepentingan penting dalam menjaga harmoni sosial di wilayah tersebut.
Beberapa OPD yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pertanian, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Indeks Harmoni Indonesia : Tolok Ukur Keharmonisan Nasional
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Kemendagri, Indeks Harmoni Indonesia (IHal) 2025 merupakan indikator penting untuk mengukur tingkat keharmonisan sosial di Indonesia. IHal mengkaji berbagai aspek, termasuk ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, yang berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Kemendagri menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memperkuat harmoni sosial dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala sektor. Langkah-langkah strategis di bidang ekonomi, sosial, dan budaya menjadi pilar utama dalam pencapaian nilai IHal yang lebih baik di tahun mendatang.
Strategi Prabumulih dalam Memperkuat Harmoni Sosial
Melalui diskusi yang berlangsung selama kegiatan ini, sejumlah perwakilan dari OPD yang hadir turut menyampaikan berbagai masukan dan strategi dalam menjaga serta memperkuat keharmonisan sosial di Kota Prabumulih.
Salah satu langkah utama yang dibahas adalah penguatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan koperasi. Dinas Koperasi dan UMKM menekankan pentingnya memperkuat akses pembiayaan dan pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat, guna menciptakan kemandirian ekonomi.
Dari segi sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyoroti perlunya peningkatan layanan pendidikan berkualitas yang merata hingga ke tingkat desa. Sementara itu, Dinas Kesehatan menegaskan pentingnya akses layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam bidang budaya, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan berkomitmen untuk memperkuat nilai-nilai budaya lokal dan meningkatkan kegiatan sosial yang dapat mempererat persatuan antarwarga.
Harapan Pemkot Prabumulih
Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs. Amilton, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kota Prabumulih untuk memperbaiki dan memperkuat strategi dalam menjaga keharmonisan sosial di segala bidang.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa belajar dan berbagi pengalaman dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis. Diharapkan Kota Prabumulih dapat terus meningkatkan nilai Indeks Harmoni Indonesia dan menjadi contoh dalam hal kehidupan sosial yang damai dan sejahtera,” ungkap Amilton.
Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan ini, diharapkan Kota Prabumulih mampu mewujudkan lingkungan masyarakat yang semakin harmonis dan sejahtera, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya, demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya. (tinus)
