Pembinaan Rohani dan Mental : Bintara Remaja Polda Sumsel Bentuk Kepribadian Islami
Palembang, bidiksumsel.com – Setiap Sabtu subuh, puluhan Bintara Remaja Direktorat Samapta Polda Sumsel Tahun Angkatan 2024-2025 melaksanakan Pembinaan Rohani dan Mental (Rohtal). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Aman, Kompleks Pakri, Jalan Jenderal Bambang Utoyo, Palembang, dan menjadi bagian dari upaya membentuk kepribadian rohani yang kokoh bagi para prajurit muda Polri.
Kasubbid PID Polda Sumsel, AKBP Suparlan, SH, MSi, menjelaskan bahwa pembinaan ini menjadi aspek penting dalam membangun karakter dan mental Bintara Remaja.
“Sebagai seorang Bintara Polri, ilmu kesamaptaan dan bela diri itu memang penting. Namun, pembinaan rohani dan mental seperti sholat subuh berjamaah, yang dilanjutkan tausiyah, juga tak kalah pentingnya,” ungkap Suparlan pada Sabtu (25/1/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Perwira Direktorat Samapta bersama mentor Bintara Remaja. Tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz H. Abdul Kholik, M.PdI, bertujuan memberikan motivasi spiritual dan menanamkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai anggota Polri yang bertugas mengayomi masyarakat.
Rutinitas Pembinaan untuk Mental Bhayangkara Sejati
Tidak hanya dilakukan setiap Sabtu subuh, Suparlan menambahkan bahwa sholat subuh berjamaah dilakukan setiap hari oleh para Bintara Remaja. Sedangkan tausiyah atau ceramah agama khusus dilaksanakan pada hari Sabtu.
“Kegiatan ini tentunya memberikan dampak positif bagi perkembangan pribadi Bintara Remaja kita ke depannya. Mereka diajarkan bagaimana menjadi muslim yang sejati, sekaligus menginternalisasi sikap dan perilaku Abdi Bhayangkara yang diridhoi Allah,” jelas Suparlan.
Kegiatan ini dirancang untuk membentuk anggota Polri yang tidak hanya cakap dalam menjalankan tugas operasional, tetapi juga memiliki landasan moral dan keimanan yang kuat. Dengan rutin mengikuti pembinaan rohani, para Bintara Remaja diharapkan mampu menghadapi tantangan tugas dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih.
Pesan Tausiyah : Menginternalisasi Nilai-Nilai Agama
Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz H. Abdul Kholik, para Bintara Remaja diingatkan tentang pentingnya menjalani kehidupan sebagai seorang muslim yang taat dan menjaga akhlak mulia. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas mereka sebagai pelayan masyarakat.
“Seorang anggota Polri tidak hanya dituntut untuk menjadi penegak hukum yang tegas, tetapi juga harus mampu menjadi teladan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan pembinaan rohani ini, diharapkan mereka mampu menampilkan sikap dan perilaku yang mencerminkan ajaran Islam,” tutur Ustaz Abdul Kholik.
Selain itu, melalui sesi pembinaan ini, para Bintara juga diberikan arahan tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara tugas sebagai penegak hukum dengan tanggung jawab pribadi sebagai seorang muslim.
Komitmen Polda Sumsel: Polri yang Berintegritas dan Religius
Program pembinaan rohani ini menjadi bagian dari komitmen Polda Sumsel dalam membentuk anggota Polri yang tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas dan religius. Dengan nilai-nilai Islami yang terus ditanamkan melalui kegiatan ini, para Bintara Remaja diharapkan mampu menjalankan tugas dengan pendekatan yang lebih humanis.
“Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para Bintara Remaja, tetapi juga berdampak positif pada masyarakat yang mereka layani. Dengan kepribadian yang dibentuk melalui pembinaan rohani ini, mereka dapat menjadi sosok Polri yang dicintai masyarakat,” tambah Suparlan.
Kesimpulan : Menyiapkan Generasi Polri yang Tangguh dan Beriman
Pembinaan Rohani dan Mental yang rutin dilaksanakan oleh para Bintara Remaja Direktorat Samapta Polda Sumsel menjadi langkah strategis dalam membangun kepribadian yang kuat, baik secara fisik maupun spiritual. Dengan landasan keimanan yang kokoh, para anggota Polri ini diharapkan mampu menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi, integritas, dan tanggung jawab kepada Allah SWT serta masyarakat.
Semangat ini mencerminkan visi Polda Sumsel dalam mencetak generasi Polri yang tidak hanya berorientasi pada tugas, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. (dkd)