Astra Motor Sumsel Dorong Penerapan #Cari_Aman untuk Pengendara Motor di Dekat Angkot
Palembang, bidiksumsel.com – Di Sumatera Selatan, angkutan kota atau angkot masih menjadi moda transportasi favorit masyarakat. Biaya terjangkau dan jangkauan rute yang luas menjadi daya tarik utama. Namun, aktivitas angkot seperti berhenti mendadak untuk menaikkan atau menurunkan penumpang sering kali menimbulkan potensi bahaya, terutama bagi pengendara motor.
Melihat kondisi ini, Astra Motor Sumsel melalui program edukasi Safety Riding mengajak para pengendara motor untuk lebih waspada dengan menerapkan prinsip #Cari_Aman saat berbagi jalan dengan angkot.
“Pengendara motor dapat mempelajari kebiasaan angkot sehingga kita lebih siap mengantisipasi perilaku mereka di jalan,” jelas Tomy Haryanto, Community & Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel.
Berikut adalah lima langkah yang direkomendasikan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat aktivitas angkot di jalan :
1. Berkendara dengan Jarak Aman
Angkot sering berhenti mendadak untuk menaikkan atau menurunkan penumpang. Karena itu, menjaga jarak aman sangat penting. Dengan memberi ruang yang cukup, pengendara memiliki waktu untuk bereaksi jika angkot tiba-tiba berhenti.
2. Berikan Kode kepada Angkot
Saat berkendara di belakang atau di dekat angkot, gunakan klakson atau lampu jauh (terutama di malam hari) untuk memberi tanda keberadaan Anda. Ini membantu sopir angkot lebih waspada dan mengurangi kemungkinan berhenti mendadak tanpa peringatan.
3. Fokus pada Kondisi Sekitar Angkot
Beberapa angkot mungkin memiliki lampu sein yang tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak digunakan. Oleh karena itu, pengendara motor harus ekstra waspada terhadap gerakan atau tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa angkot akan berhenti atau berbelok.
4. Hindari Menyalip Secara Tiba-Tiba
Ketika ingin menyalip angkot, pastikan kondisi di belakang dan depan aman. Gerakan menyalip yang tiba-tiba dapat memicu kecelakaan, terutama jika ada kendaraan lain di belakang yang tidak siap dengan perubahan arah Anda.
5. Waspadai Angkot yang Berhenti di Tepi Jalan
Jika sebuah angkot berhenti, kemungkinan besar ada penumpang yang akan menyeberang jalan untuk naik angkot tersebut. Pengendara motor harus mengurangi kecepatan dan bersiap menghadapi pergerakan mendadak dari penumpang yang mungkin tidak memperhatikan situasi lalu lintas.
Langkah-langkah di atas merupakan bagian dari kampanye #Cari_Aman yang secara rutin disosialisasikan oleh Astra Motor Sumsel. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, terutama di wilayah Sumatera Selatan.
Astra Motor Sumsel juga aktif mengedukasi berbagai kalangan masyarakat melalui pelatihan dan kampanye Safety Riding. Harapannya, inisiatif ini dapat membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan sepeda motor dan angkot.
“Dengan mengikuti langkah-langkah #Cari_Aman, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menciptakan suasana berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tambah Tomy.
Keberadaan angkot di jalan raya memang menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor. Namun, dengan kewaspadaan dan penerapan langkah-langkah pencegahan, potensi bahaya dapat diminimalkan. Astra Motor Sumsel berharap kolaborasi antara pengendara, pengguna angkot, dan operator transportasi dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan harmonis di Sumatera Selatan.
Melalui prinsip #Cari_Aman, mari jadikan jalanan tempat yang lebih aman untuk semua. (dkd)