Beranda Polda Sumsel Capaian Spektakuler Polda Sumsel 2024 : Dari Narkoba hingga Inovasi Sosial

Capaian Spektakuler Polda Sumsel 2024 : Dari Narkoba hingga Inovasi Sosial

fhoto : bidiksumsel.com/dkd

Laporan Akhir Tahun Polda Sumatera Selatan 2024 : Capaian, Inovasi, dan Tantangan

Palembang, bidiksumsel.com – Menjelang penghujung tahun 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menggelar refleksi kinerja dengan memaparkan pencapaian, tantangan, serta inovasi yang telah dilakukan sepanjang tahun. Dalam konferensi pers resmi, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MSi, menyampaikan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan. Senin, (30/12/2024).

Berikut ini adalah ringkasan dan analisis lengkap dari aspek pembinaan, operasional, serta inovasi yang dilakukan Polda Sumsel selama tahun 2024.

1. Aspek Pembinaan

Polda Sumsel menunjukkan komitmennya dalam pembinaan internal, dimulai dari rekrutmen hingga evaluasi kinerja personel. Sepanjang tahun 2024, Polda Sumsel memiliki 15.545 personel, yang terdiri dari 15.035 anggota Polri dan 510 pegawai negeri sipil (PNS) Polri. Proses rekrutmen dilakukan berdasarkan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH), untuk memastikan seleksi yang adil dan berkualitas.

Penghargaan dan Hukuman Polda Sumsel juga menerapkan sistem penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) :

  • Reward :
    • Pendidikan khusus diberikan kepada 150 personel.
    • Sebanyak 1.570 personel menerima penghargaan atas kinerja mereka.
  • Punishment :
      • Kasus pelanggaran disiplin menurun dari 233 kasus pada tahun 2023 menjadi 138 kasus pada tahun 2024, atau turun 40,77%.
      • Kasus pemecatan tidak hormat (PTDH) juga turun dari 22 kasus pada tahun 2023 menjadi 21 kasus pada tahun 2024, atau turun 4,5%.

2. Aspek Operasional

Keselamatan Lalu Lintas Pada aspek keselamatan lalu lintas, terjadi peningkatan pada beberapa indikator :

  • Kecelakaan Lalu Lintas: Naik 3,1% dari 2.337 kasus pada tahun 2023 menjadi 2.411 kasus pada tahun 2024.
  • Pelanggaran Lalu Lintas: Melonjak tajam sebesar 138,94% dari 176.872 kasus pada tahun 2023 menjadi 422.615 kasus pada tahun 2024.
  • Korban Meninggal Dunia: Penurunan signifikan dari 875 kasus menjadi 734 kasus (16,11%).
  • Korban Luka Berat: Naik dari 747 kasus menjadi 920 kasus (23,16%).

Kriminalitas Umum Kasus kriminalitas di tempat umum mengalami peningkatan signifikan :

  • Kasus Kriminalitas: Naik 53,5%, dari 10.665 kasus pada tahun 2023 menjadi 13.520 kasus pada tahun 2024.
  • Penyelesaian Perkara: Meningkat sebesar 4,94%, dari 7.856 perkara menjadi 8.050 perkara.

Di sisi lain, kasus penyalahgunaan narkotika justru mengalami penurunan:

  • Kasus Narkotika: Turun 13,96% dari 1.899 kasus pada tahun 2023 menjadi 1.634 kasus pada tahun 2024.
  • Penyelesaian Perkara: Penurunan signifikan sebesar 24,10%, dari 1.838 perkara menjadi 1.395 perkara.

Kasus Menonjol Beberapa kasus besar yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2024 antara lain :

  1. Pengungkapan narkoba dengan barang bukti 111 kg sabu di Palembang.
  2. Kasus tewasnya seorang wanita karena overdosis di acara musik elektronik.
  3. Pembunuhan seorang ibu dan anak oleh mantan karyawan.
  4. Kasus pembunuhan seorang penagih koperasi yang jenazahnya dicor.
  5. Perkosaan dan pembunuhan siswi SMP di kuburan Cina.
  6. Pengungkapan tambang batubara ilegal di Muara Enim.

3. Operasi Kepolisian 2024

Polda Sumsel melaksanakan berbagai operasi kepolisian terpusat dan kewilayahan sepanjang tahun 2024, seperti :

  • Operasi Mantap Brata Musi: Untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024.
  • Operasi Ketupat Musi: Memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri berjalan lancar.
  • Operasi Lilin Musi: Menjamin keamanan libur Natal dan Tahun Baru.

Operasi kewilayahan lainnya mencakup Operasi Pekat Musi, Operasi Zebra Musi, Operasi Senpi Musi, hingga Operasi Sikat Musi I dan II.

4. Dukungan Program Asta Cita Presiden RI

Dalam rangka mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, Polda Sumsel berperan aktif melalui Subsatgas Penegakan Hukum (Gakkum) di berbagai bidang :

  • Penegakan Hukum Kasus Korupsi: Mengungkap 20 laporan dengan total kerugian negara sebesar Rp15,8 miliar.
  • Penindakan Judi Online: Mengungkap 12 laporan dengan 13 tersangka.
  • Penyelundupan Sumber Daya Alam (SDA): Menangkap 34 tersangka dalam 24 kasus dengan barang bukti berupa batubara, minyak olahan, pupuk, dan kosmetik ilegal.

5. Inovasi Polda Sumsel

Polda Sumsel juga melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan kedekatan dengan masyarakat:

  • Jumat Curhat dan Minggu Kasih: Program untuk mendengar langsung keluhan masyarakat.
  • Ketahanan Pangan Serentak: Melibatkan pemanfaatan lahan produktif dan pengawasan distribusi pangan.
  • Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan: Memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

6. Penghargaan Tahun 2024

Polda Sumsel berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya:

  • CNN Indonesia Awards: Outstanding Leadership in Law Enforcement & Crime Prevention.
  • BKKBN Award: Atas kontribusi Kapolda sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.
  • Kompolnas Awards 2024: Polsek Air Sugihan masuk nominasi 10 besar terbaik.
  • Presisi Award: Atas implementasi Program Presisi Kapolri di bidang pelayanan, pemberantasan narkoba, dan pengamanan masyarakat.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menutup refleksi akhir tahun ini dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk masyarakat dan media, atas dukungan, kritik, dan saran yang membangun.

“Kami percaya bahwa dengan kerja sama semua pihak, Polda Sumsel dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Mari kita bersama-sama membangun Sumatera Selatan yang lebih aman dan sejahtera,” pungkas Kapolda. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here