Beranda Advetorial Upaya PJ Walikota Prabumulih H.Elman ST.MM Menanggulangi dan Penanganan Sampah di Kota...

Upaya PJ Walikota Prabumulih H.Elman ST.MM Menanggulangi dan Penanganan Sampah di Kota Prabumulih, menuju Prabumulih Kota Adipura

fhoto : PJ Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM,

Prabumulih, bidiksumsel.com – Upaya PJ Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, dalam menanggulangi dan menangani masalah sampah di Kota Prabumulih patut mendapat perhatian. Tujuan utamanya adalah menjadikan Prabumulih sebagai kota yang layak mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selama dua tahun terakhir, Kota Prabumulih belum berhasil meraih penghargaan bergengsi ini, yang menunjukkan komitmen dan keseriusan suatu daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Langkah-Langkah Penanganan Sampah

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Maiduty ST, telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan penanganan sampah di Prabumulih berjalan dengan baik. Beberapa langkah yang diambil antara lain:

fhoto : Upaya PJ Walikota Prabumulih H.Elman ST.MM. Menanggulangi dan Penanganan Sampah di Kota Prabumulih,
menuju Prabumulih Kota Adipura

1. Pengelolaan TPS dan TPA : Maiduty memastikan semua tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Di TPA, sampah harus ditangani dengan baik sesuai standar pengelolaan sampah.

2. Petugas Penyapu Jalan : Petugas penyapu jalan ditugaskan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik, didukung oleh para pengawas rute. Ini penting untuk menjaga kebersihan jalan-jalan utama di kota.

3. Kendaraan dan Alat Berat : Kondisi kendaraan pengangkut sampah dan alat berat di TPA dijaga agar selalu dalam keadaan layak pakai. Hal ini untuk meminimalkan risiko penumpukan sampah akibat kerusakan alat.

4. Kerjasama dengan Kelurahan dan Kecamatan : Peningkatan kerjasama dengan pihak kelurahan dan kecamatan dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui kegiatan gotong royong.

fhoto : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih, Dwi Koryana

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih, Dwi Koryana menambahkan bahwa pengelolaan sampah sesuai Peraturan Menteri LHK meliputi pengurangan dan penanganan sampah yang terdiri dari sampah organik (mudah terurai seperti sisa makanan dan sayuran) dan sampah anorganik (plastik, kertas, kaleng, logam, dll).

Saat ini, operasional pengelolaan persampahan di Kota Prabumulih masih menjadi tanggung jawab Dinas Perkim. Namun, beberapa OPD lain seperti DLH, Dinas PUPR, dan BPBD juga membantu secara teknis.

Inisiatif Pengurangan Sampah

Upaya pengurangan sampah dilakukan melalui berbagai komunitas berbasis pemberdayaan masyarakat, seperti:

1. Bak Sampah dan Pusat Daur Ulang : Masyarakat didorong untuk memanfaatkan bak sampah dan pusat daur ulang yang tersedia.
2. Relawan Ekoenzim dan Prabu Magot : Relawan ini membantu dalam pengolahan sampah organik.
3. Pengepul atau Lapak Barang Rongsokan : Sampah anorganik dikumpulkan oleh pengepul atau lapak barang rongsokan, sehingga yang diangkut ke TPS dan TPA hanya residu sampah.

PJ Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, juga mengarahkan OPD terkait seperti Dinas PUPR untuk memprioritaskan perbaikan jalan menuju dan di dalam TPA, menambah armada truk sampah, serta memanfaatkan dana di kelurahan untuk pengadaan motor sampah roda tiga untuk membantu pengangkutan sampah di pemukiman yang tidak terjangkau oleh truk sampah.

fhoto : Upaya PJ Walikota Prabumulih H.Elman ST.MM. Menanggulangi dan Penanganan Sampah di Kota Prabumulih,
menuju Prabumulih Kota Adipura

Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

Penanganan sampah tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan pemerintah. Diperlukan keterlibatan aktif dari masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga mereka sendiri. Langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat meliputi:

1. Memilah Sampah : Masyarakat perlu memisahkan sampah sesuai jenisnya. Sampah organik dapat dijadikan pupuk atau kompos, sementara sampah anorganik dapat dijual ke Bank Sampah terdekat.
2. Tidak Membuang Sampah ke Sungai : Masyarakat harus menghindari membuang sampah ke sungai untuk mencegah pencemaran lingkungan.

Selain itu, media juga memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat melalui himbauan secara terus-menerus agar tidak membuang sampah sembarangan.

Menuju Kota Adipura

Dengan langkah-langkah yang komprehensif dan kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, Kota Prabumulih diharapkan dapat kembali meraih penghargaan Adipura. Ini bukan hanya tentang prestise, tetapi juga menunjukkan komitmen kota dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here