PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi keluarga Heri Irawan, di Jalan Dwikora, Kecamatan Ilir Timur Satu, Selasa (21/7/2020).
Heri, 17 tahun, adalah remaja yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Musi, saat mandi bersama teman-temannya pada Minggu (19/7/2020) lalu. Diduga Heri tidak pandai berenang membuatnya hanyut dibawa arus sungai lalu tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian hampir dua hari, akhirnya tim SAR gabungan menemukan Heri Irwan yang di Sungai Musi, Jalan Sjakhyakirti, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus.
Heri ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi awal ia tenggelam, atau sekitar 380 meter. “Jasad Hari Irawan sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa, sekitar pukul 02.50 WIB. Jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga,” kata
Kepala Kantor Basarnas Sumsel Hery Marantika. Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda merasa sangat prihatin dan menyampaikan ungkapan duka cita kepala keluarga Heri.
“Tadi kita juga sudah bertemu dengan orang tuanya, yaitu pak Rudy dan sudah kita tanyakan kronologis kejadiannya. Alhamdulillah, almarhum sudah ditemukan tadi pagi dan sudah dimakamkan,” ujar Fitrianti.
Ia menyatakan, kasus Heri bisa menjadi pelajaran bagi setiap orang tua untuk lebih berhati-hati dan mengawasi anaknya. “Saya mengimbau kepada orang tua untuk dapat lebih mengawasi anaknya. Apalagi anak-anak saat ini aktivitasnya sudah banyak di rumah, yakni tidak lagi sekolah secara normal. Mungkin banyak waktu-waktu luang untuk bermain.
Fitrianti juga mendapat masukan dari ketua RT dan RW di sana terkait pemasangan papan larangan berenang di lokasi-lokasi rawan, apalagi cuaca di Palembang masih musim hujan.
“Kita akan pasang papan pengumuman atau juga spanduk di lokasi-lokasi rawan. Kita juga mengimbau orang tua tetap mengawasi aktivitas anaknya,” demikian Wawako Fitrianti. (nim)
