Palembang, bidiksumsel.com – Madu identik dengan rasa yang manis. Namun ada juga madu yang memiliki rasa terbilang unik dan berbeda dari madu biasanya, yakni madu klanceng.
Madu klanceng berbeda dengan madu yang lain, karena madu klanceng memiliki perpaduan rasa agak manis, asam dan pahit yang dihasilkan dari lebah bukan penyengat species Trigona yang bertahan hidup dengan cara menggigit bukan menyengat.
“Beda species lebah, maka beda pula jenis madu yang dihasilkan. Madu klanceng merupakan madu yang dihasilkan dari lebah bukan penyengat sehingga menghasilkan citarasa yang berbeda dibanding pada umumnya,” ungkap Hasri S.E GM PT. Mahakarya Berkah Madani (MBM) di temui awak media saat soft launching produk di kantor cabang Palembang Jalan Letda Abdul Rozak. Selasa, (15/03/2022).
Lanjut Hasri, Lebah species Trigona selain menghasilkan madu, juga menghasilkan bee pollen dan propolis yang sering diolah menjadi produk kesehatan karena memiliki manfaat bagi manusia.
“Maka dari itulah kita memproduksi produk yang berasal dari madu klanceng dengan dua brand yakni Sun Honey dan Glow Honey Skincare,” kata Hasri.
Sementara untuk jenis produk nya yang di luncurkan ada tiga jenis produk yakni madu herbal, Propolis Premium dan Skincare.
Untuk madu herbal yang di soft launching oleh pihak nya ada enam jenis antara lain, Sun Kids Mahakarya, Klanceng Sun Honey MBM, Madu Pria Mahakarya Perkasa, Mad Gemuqin Mahakarya, Samawa Sun Honey Mahakarya, Madu Imunic Mahakarya.
“Madu yang best seller kami yakni Madu Pria Mahakarya Perkasa, dengan kelebihan nya untuk menjaga vitalitas tubuh dan lebih kuat kejantanan pria,” ujarnya.
Selain memproduksi madu klanceng, pihak PT. MBM juga memberikan peluang bisnis untuk siapa saja yang mau bergabung dan membudidayakan lebah madu klanceng dengan sistem kemitraan.
“Untuk memulai membudidayakan lebah klanceng, Mitra membeli 1 stup bibit lebah madu klanceng di harga Rp 1,2 juta saja,” katanya.
Nanti di masa pemeliharaan lebah selama empat bulan. Maka panen madu mitra akan dibeli pihaknya dengan harga Rp 400 ribu per stup, jelas mitra menjadi untung dengan garansi kontrak di atas materai.
“Mitra kami selama masa kontrak akan dapat pendampingan, pembinaan dan bagi hasil yang menguntungkan,” pungkasnya. (dkd)