Beranda Berita Pemprov HD Buka Kegiatan Pelatihan Penangkaran Benih Mandiri dan Launching Marketplace Sibejajo

HD Buka Kegiatan Pelatihan Penangkaran Benih Mandiri dan Launching Marketplace Sibejajo

fhoto : Gubernur Sumsel H Herman Deru (menunduk menandatangani kerjasama dengan PT.Pusri) usai membuka kegiatan pelatihan penangkaran benih mandiri dan melaunching marketplace Sibejajo/(bidiksumsel.com/dkd)

Palembang, bidiksumsel.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru (HD) membuka kegiatan pelatihan penangkaran benih mandiri dan melaunching marketplace Sibejajo di Santika Hotel Premier. Selasa, (06/07/2021).

Tema pelatihan tersebut yakni dalam rangka peningkatan kapasitas petugas lapangan dan penangkaran benih menuju Sumsel mandiri benih dan sebagai penyangga pangan nasional.

HD mengatakan, untuk mewujudkan Sumsel mandiri benih serta mengolah hasil pertanian agar lebih bernilai ekonomis, ia meminta agar semua unsur pemerintahan untuk fokus berkonsentrasi di dunia pertanian.

“Untuk mewujudkan tujuan utama dari program penangkaran benih mandiri, maka pertanian di Sumsel harus dapat mengefisienkan waktu dan harga yang akan berdampak pada modal tanam para petani yang lebih murah,” katanya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel, R Bambang Pramono mengatakan, peluncuran kegiatan materi benih Sumsel bertujuan untuk memenuhi kemandirian benih Sumsel di tahun 2024 yang akan datang.

“Kebutuhan benih untuk masa tanam dalam satu tahun sejumlah 25 ribu ton, sementara saat ini kita baru memenuhi hanya sekitar 5000 ton atau hanya 20 persen saja,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen bersama Dinas kabupaten/kota dari semua penangkar di Sumsel yang semua hadir bersama secara bertahap menuju tahun 2024 bisa terpenuhi kemandirian benih Sumsel.

Serta, pada hari ini juga pihaknya melaunching aplikasi marketplace sibejajo yang diresmikan secara langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

“Tujuan kita melaunching aplikasi marketplace sibejajo agar dapat memberikan pilihan kepada petani petani Sumsel, dimana mereka membutuhkan sarana produksi pertanian yang selama ini selalu menjadi permasalahan seperti ketersediaan pupuk,” ujarnya.

Maka sebab itu, pihaknya menggandeng PT. Pusri untuk bersama sama di marketplace memasarkan produk pupuk non subsidi bersama PT Patani Indonesia.

“Marketplace Sibejajo ini merupakan ide untuk mengakomodir semua produk dan hasil pertanian yang dihasilkan oleh petani di Sumsel,” tutupnya. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here