Home Berita Pemprov Jejak Sejarah di Museum Balaputra Dewa : Kunjungan Fatoni untuk Mempromosikan Pariwisata...

Jejak Sejarah di Museum Balaputra Dewa : Kunjungan Fatoni untuk Mempromosikan Pariwisata Sumsel

fhoto : ist

Palembang, bidiksumsel.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Drs. H. Aufa Syahrizal, melakukan kunjungan ke Museum Balaputra Dewa yang terletak di Jalan Srijaya, Palembang, pada Rabu (17/04/2024).

Dalam kunjungannya, Fatoni terlihat mengelilingi seluruh ruangan yang memamerkan benda-benda bersejarah dan meminta kepada pengelola museum untuk segera mencatat dan membuat daftar benda-benda bersejarah tersebut sehingga dapat menjadi daftar destinasi wisata sejarah yang tersedia di Sumsel.

“Harapannya, segera catat dan buat daftar mengenai hal-hal yang paling menarik untuk dikunjungi di museum ini, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang akan mengetahui dengan jelas apa yang akan mereka temui,” ujarnya.

Salah satu objek menarik yang menarik perhatiannya adalah Perahu Lesung yang ditemukan di Sungai Ogan. Perahu ini terbuat dari sebatang pohon pada abad ke-12 dan ditemukan pada kedalaman 6 meter dari dasar Sungai Ogan.

Selain itu, terdapat Tanjak dan peninggalan Sultan Mahmud Badaruddin II dari zaman Kesultanan Palembang Darussalam pada tahun 1804-1821. Sultan Mahmud Badaruddin II adalah Sultan Palembang yang memerintah dari 12 April 1804 hingga diasingkan oleh Belanda pada 1 Juli 1821. Nama aslinya sebelum naik tahta adalah Raden Muhammad Hasan Pangeran Ratu, dan ia adalah salah satu pahlawan dari Palembang.

Dari kunjungannya tersebut, Fatoni menginginkan agar generasi muda lebih tertarik untuk mengenal sejarah dan peninggalan yang ada di Sumsel serta terus mempromosikan nilai-nilai sejarah yang menarik, termasuk tentang keberadaan Kerajaan Sriwijaya.

Ia menjelaskan pentingnya penelusuran data mengenai keberadaan Kerajaan Sriwijaya. “Kita perlu menyelidiki sejarah keberadaan Sriwijaya ini, karena Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu penguasa maritim Asia Tenggara, yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin mengunjungi Sumsel,” katanya.

Fatoni juga berkunjung ke Rumah Tradisional Palembang yang dikenal sebagai Rumah Limas dan mendapatkan penjelasan tentang filosofi ornamen yang ada di rumah Limas tersebut, termasuk keberadaan Tanduk Kambing di atap rumah.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Edward Chandra, MH, Edukator Sumsel, Beny Pramana Putra, Kepala Museum Negeri Sumsel, Candra Amprayadi SH, dan para Kepala OPD Provinsi Sumsel. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here