PALEMBANG – Kelompok Kerja (Pokja) IV Tim Penggerak PKK Kota Palembang terus mengembangkan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga), khususnya dalam meningkatkan imunitas tubuh di tengah Pandemi Covid-19.
Salah satu upaya itu dengan menggelar lomba membuat minuman tradisional.
“Jadi, setiap tahun kami mengadakan lomba Tanaman Obat Keluarga (Toga) ini. Apalagi minuman tradisional ini baik untuk imunitas tubuh,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Selviana Harnojoyo, melalui Wakil Ketua IV TP PKK Kota Palembang, dr Erviana, di rumah dinas wali kota, Dinas Walikota, Selasa (17/11/2020).
Ia menyebutkan, dalam lomba ini, setiap kecamatan diimbau berinovasi sendiri, dari tanaman obat keluarga, serta memaparkan bahan yang dipakai.
“Dan mereka juga menjelaskan manfaatnya. Selain itu, mereka juga harus menjelaskan darimana sumbernya itu. Pokoknya itu minuman herbal yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh saat dikonsumsi,” ujar Erviana.
Sementara itu, salah satu anggota tim penilai dari Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Fauzia, M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan yang diadakan tersebut merupakan kolaborasi bersama Dinas Kesehatan Kota Palembang terkait pemanfaatan Toga.
“Kalau di Pokja tiga itu kan penanaman Toga nya, nah kalau di Pokja empat ini setelah ditanam, itu bagaimana pemanfaatannya untuk kesehatan sebagai asuhan mandiri,” kata Fauzia.
“Toga itu tanaman obat keluarga, ada kunyit, serai dan berbagai tanaman obat lainnya. Ada asuhan mandirinya juga,” tambahnya.
Disampaikannya, bahwa saat ini senganja6 dilakukan penilaian terkait pemanfaatan apa yang telah di tanam di lingkungan mereka untuk meningkatkan kesehatan.
“Jadi perlombaan ini untuk melihat potensinya. Di sini Dinas Kesehatan bekerja sama, karena kita masuk di dalam tim penilai,” kata Fauzia. (mni/yy)