7 Tips Aman Berkendara di Bulan Puasa, Biar Selamat dan Pahala Tetap Terjaga
Palembang, bidiksumsel.com – Berkendara di bulan Ramadan memerlukan perhatian ekstra. Tidak hanya karena tubuh sedang berpuasa, tetapi juga karena emosi yang lebih mudah terpancing akibat kondisi jalanan yang padat, terutama menjelang waktu berbuka.
Astra Motor Sumsel memberikan 7 tips berkendara aman selama bulan Ramadan, agar perjalanan tetap nyaman, ibadah lancar, dan keselamatan tetap terjaga.
1. Persiapan Perjalanan
Sebelum berkendara, pastikan tubuh mendapat asupan nutrisi yang cukup saat sahur. Jangan lupa minum banyak air putih agar tidak mudah lelah dan dehidrasi, terutama bagi pengendara motor yang terpapar terik matahari.
2. Wajib Menggunakan Perlengkapan Berkendara
Keselamatan adalah hal utama! Pastikan mengenakan helm, jaket, sarung tangan, dan membawa surat-surat kendaraan. Jangan lupa tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker dan membawa hand sanitizer.
3. Pilih Rute Perjalanan yang Efisien
Manfaatkan aplikasi penunjuk jalan seperti Google Maps atau Waze untuk memilih jalur yang lebih lancar. Jika ingin mengecek rute, lakukan saat berhenti atau menepi agar tetap fokus dan tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
4. Istirahat Cukup, Hindari Micro Sleep
Puasa sering membuat waktu tidur berkurang, yang dapat menyebabkan micro sleep saat berkendara. Jika merasa mengantuk atau kehilangan fokus, berhenti sejenak dan istirahat minimal 10 menit sebelum melanjutkan perjalanan.
5. Jaga Emosi, Tetap Berpikir Positif
Menjelang waktu berbuka, lalu lintas sering kali padat dan memicu emosi. Jangan mudah terpancing! Tetaplah berpikir positif, bersabar, dan saling toleransi agar perjalanan tetap aman dan puasa tidak terganggu.
6. Prediksi Bahaya di Jalan
Saat mendekati waktu berbuka, banyak pengendara yang tiba-tiba menepi untuk berbuka puasa. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain dan waspada terhadap perubahan arah yang mendadak dari pengguna jalan lain.
7. Kuasai Teknik Berkendara yang Tepat
Apapun kondisinya, teknik berkendara yang benar adalah kunci keselamatan. Patuhi rambu lalu lintas, jaga kecepatan, dan selalu perhatikan lingkungan sekitar.
Menurut Haryanto, Community & Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel, perhatian terhadap kondisi tubuh, pengendalian emosi, serta teknik berkendara yang benar dapat membuat perjalanan selama Ramadan tetap aman dan nyaman.
“Dengan perhatian penuh terhadap kondisi tubuh, pengendalian emosi, serta didukung cara berkendara yang tepat, maka berkendara selama puasa pun menjadi aman, ibadah puasa pun ikut lancar,” jelasnya.
Mengendarai motor saat puasa memang memerlukan perhatian ekstra. Namun, dengan menerapkan 7 tips di atas, perjalanan bisa tetap aman, nyaman, dan puasa tetap terjaga. Jangan sampai kehilangan pahala hanya karena emosi di jalan raya! (dkd)