Sumsel Perkuat Aksi Pencegahan Korupsi, Sekda Edward Candra Hadiri Penandatanganan SKB KPK
Palembang, bidiksumsel.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menghadiri acara Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Penetapan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2025-2026 secara daring di Sumsel Command Center pada Rabu (12/2/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dengan melibatkan 10 kementerian/lembaga serta pemerintah daerah yang diwakili oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya optimalisasi berbagai upaya pencegahan korupsi. Menurutnya, pencegahan yang efektif tidak hanya menekan tingkat korupsi, tetapi juga dapat meningkatkan penerimaan negara.
Fokus pada Tata Kelola dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK)
Setyo menjelaskan bahwa ada beberapa indikator yang menjadi perhatian utama dalam aksi pencegahan korupsi ini, di antaranya terkait perizinan, tata kelola pemerintahan, penegakan hukum, serta reformasi birokrasi.
“Hal-hal tersebut akan sangat mempengaruhi Indeks Persepsi Korupsi (IPK). Jika pencegahan berjalan dengan baik, maka IPK kita bisa meningkat, yang berarti kepercayaan publik terhadap pemerintah juga akan meningkat,” ungkap Setyo.
Penandatanganan SKB ini merupakan langkah awal untuk menyusun berbagai aksi konkret dalam pencegahan korupsi di periode 2025-2026. Setyo berharap kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi dan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat.
Evaluasi dan Edukasi untuk Pencegahan Korupsi Berkelanjutan
Setyo menekankan pentingnya evaluasi terhadap aksi-aksi yang telah dilakukan di tahun 2023-2024. Menurutnya, langkah yang sudah berhasil harus terus dijaga, sementara yang kurang efektif perlu dievaluasi dan dimodifikasi agar lebih optimal ke depannya.
“Korupsi bukan hanya soal hukuman, tetapi juga tentang edukasi yang masif kepada semua pihak. Jika edukasi dilakukan dengan benar, penilaian IPK tentu akan membaik dan korupsi bisa diantisipasi sejak dini,” tegas Setyo.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan penandatanganan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Ke depan, akan ada pertemuan berkala untuk mengevaluasi aksi yang sudah dilakukan, membahas permasalahan, serta menciptakan inovasi dan terobosan baru dalam pencegahan korupsi.
Komitmen Pemprov Sumsel dalam Pencegahan Korupsi
Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Candra, menyatakan bahwa Pemprov Sumsel berkomitmen penuh dalam mendukung aksi pencegahan korupsi yang dicanangkan oleh KPK.
“Langkah ini sangat penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Kami di Sumsel siap mengikuti arahan KPK dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi,” ujar Edward.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para kepala lembaga dan kementerian, serta kepala daerah dari seluruh Indonesia. Dengan penandatanganan SKB ini, diharapkan aksi pencegahan korupsi yang terstruktur dan terukur dapat dilaksanakan secara efektif di semua daerah. (rd)
