Muara Enim, bidiksumsel.com – Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih, hal ini dialami Nurbaiti (65) warga Talang Gabus kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Pasalnya, Nurbaiti Ibu rumah tangga yang menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya Sulaiman (84) mengidap suatu penyakit, kini ia pun harus kehilangan salah satu kakinya karena diamputasi.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PT. Bukit Asam terhadap masyarakat terutama yang berada di ring satu wilayah kerjanya, melalui satker CSR PTBA, hari ini Jumat (13/05/2022) mengunjungi dan memberikan bantuan sebuah kursi roda kepada Nurbaiti, dan suaminya yang dalam kondisi sakit.
“Tidak hanya berikan bantuan, tim CSR pun membawa mereka (Nurbaiti dan suami) kerumah sakit Bukit Asam Medica (BAM) untuk mendapatkan pelayanan berobat, terutama Sulaiman (Suami) yang kondisi lagi sakit,” ujar Listati Asmen CSR saat dibincangi awak media ketika berada dirumah sakit BAM.
Ditambahkannya, saat ini kondisi suaminya membutuhkan perawatan dan mesti dirawat inap di RS BAM, untuk biaya akomodasi akan dibantu pihak CSR. “Kita pun akan usulkan agar Nurbaiti memiliki kaki palsu agar dapat memudahkan ia beraktifitas,” jelasnya.
Sementara, Nurbaiti mengucapkan terima kasih kepada pihak PTBA yang telah membantu. “Terima kasih nak, telah peduli dengan mengunjungi dan memberi bantuan kepada kami, terlebih lagi telah membawa bapak berobat kerumah sakit BAM, semoga bapak ibu yang telah berbuat baik, dapat balasan yang sama dari Allah SWT,” ucapnya haru.
Sementara itu, Samsiyar ketua RT 02 Talang Gabus juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian pihak PTBA yang telah memberikan bantuan berupa kursi roda dan membawa mereka berobat kerumah sakit hingga kini.
“Harapan kami pihak CSR segeea memberikan bantuan berupa kaki palsu agar Nurbaiti dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasa,” pintanya.
Diketahui, penyerahan kursi roda dilakukan secara langsung oleh Listati selaku Asmen CSR PTBA disaksikan Aidil Koster Ketua RW 02, Syamsiar ketua RT 02/02, dan Rita Salah satu Warga di kediaman Nurbaiti. (ak)