Home Palembang Unsri Gelar Wisuda ke-156

Unsri Gelar Wisuda ke-156

fhoto : Rektor Unsri, Prof Dr Ir Anis Saggaf MSCE/(bidiksumsel.com/dkd)

Dalam Setahun Unsri Wisuda Enam Kali

Palembang, bidiksumsel.com – Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar wisuda ke-156 di gedung Fakultas Hukum Tower lantai 8 Bukit Besar Palembang. Rabu, (13/10/2021).

Rektor Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaf MSCE mengatakan, Unsri dalam setahun mewisuda mahasiswa nya sebanyak enam kali.

“Pada wisuda di bulan Oktober tahun ini mencapai lebih dari 1.300 alumni baru yang di lantik. Biasanya wisuda pada bulan Oktober tidak mencapai angka 1000 mahasiswa yang ikut wisuda,” kata Anis saat diwawancarai usai wisuda.

hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas belajar di kampus sudah baik. Sehingga mahasiswa tidak berlama-lama didalam kampus. “Saya yakin jika ditentukan jumlah semester. Maka mahasiswa akan tamat tepat waktu,” ujarnya.

Untuk tahun ini para alumni yang di wisuda mayoritas delapan semester penyelesaian nya, kecuali yang wisuda kemarin tidak sempat ikut wisuda. “Kalau yang 7 (tujuh) semester hanya sedikit. Artinya mahasiswa hanya menamatkan perkuliahan di batas waktu 4 tahunan saja,” imbuhnya.

Untuk wisuda di bulan February nanti banyak alumni yang tamat nya tujuh semester sehingga nanti banyak wisuda yang dapat selendang-selendang lulus tercepat yang biasanya ada di wisuda bulan Desember dan February.

“Untuk alumni di wisuda kali ini ada yang mendapat kan predikat Cumlaude sebanyak 102 mahasiswa tapi itu akumulasi dari 6 kali wisuda pertahun,” jelasnya.

Masih kata Anis, yang paling penting itu sekarang ini mahasiswa yang IN dan Out jumlahnya sama. “Tinggal lagi untuk kedepannya bagaimana mereka belajar nya sukses sehingga anak-anak itu tamat dia bisa exis di dunia kerja dan di dunia usaha,” ucapnya.

Anis pun berharap di akhir masa jabatan nya, para mahasiswa Unsri jika masuk dan tamatnya tepat waktu. “Sehingga mahasiswa harus tamat di 7 dan 8 semester saja. Tidak perlu sampai 7 tahun. Sebab sistem di Unsri saat ini sudah bagus semua,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa saat ini mengenai ilmu yang dimiliki oleh para mahasiswa tidak hanya sebatas catatan saja. Tapi bisa bersinergi dan diterapkan di dunia industri. “Di Unsri dunia usaha dan dunia kerja, lebih bagus usaha daripada kerja, tapi jika gak ada usaha maka baru kerja,” tandasnya.

Anis pun mengatakan, Program dari Menteri pendidikan mengenai merdeka belajar. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu di kampus semata. Tapi juga di dunia industri dan lainnya.

“Tentu saja saya berharap mahasiswa bisa langsung menerapkan ilmu yang mereka dapatkan tersebut,” tutupnya. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here