Home Sumsel Muba Pilkada Muba : Bisakah Pj Bupati Baru Cegah Konflik Politik?

Pilkada Muba : Bisakah Pj Bupati Baru Cegah Konflik Politik?

fhoto : ist

Muba, bidiksumsel.com – Seiring dengan mendekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, muncul kekhawatiran akan potensi konflik politik di tingkat lokal, khususnya di Muba (Musi Banyuasin). Berbagai pihak menilai perlu ada langkah preventif dan strategis yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati yang akan memimpin dalam masa transisi ini, terutama dalam mengelola dinamika politik dan mencegah keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik praktis. Minggu, (21/4/2024).

Menurut Riyansyah Putra, SH, tokoh pemuda sekaligus Ketua Organisasi Pers, Ikatan Wartawan Online (IWO) Muba, sangat penting bagi Pj Bupati yang akan datang untuk mengantisipasi dan mengatur strategi yang jelas guna menghindari polarisasi masyarakat yang bisa berakibat pada konflik politik. “Kita perlu mengetahui formula yang akan dijalankan oleh Pj Bupati Muba yang baru dalam menghadapi situasi politik yang sudah mulai memanas menjelang Pilkada,” kata Riyansyah.

Pemilu Kepala Daerah sering kali menjadi ajang yang sensitif dan memanas, dimana ASN sebagai bagian dari pemerintahan harus tetap netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon) kepala daerah. Pengawasan atas keterlibatan ASN dalam politik praktis adalah langkah krusial yang harus diambil untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam pelayanan publik.

Riyansyah menambahkan, sangat penting bagi Pj Bupati untuk tidak menjadi alat politik bagi salah satu paslon. “Kami, dari organisasi profesi pers, menginginkan sosok Pj Kepala Daerah yang mampu memastikan suksesnya Pilkada Muba 2024 tanpa konflik politik. Kita akan menantikan langkah-langkah yang akan diambil oleh Pj Bupati Muba yang akan dijabat oleh H. Sandi Pahlevi,” ujarnya.

Kesuksesan Pilkada tidak hanya tergantung pada kelancaran proses pemungutan suara, tetapi juga pada seberapa efektif pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengelola potensi konflik dan memastikan semua pihak berpartisipasi secara adil dan damai. Inisiatif dan strategi yang diambil oleh Pj Bupati Muba akan menjadi kunci dalam menciptakan atmosfer politik yang kondusif di wilayah tersebut.

Pemilihan Pj Bupati yang tepat, yang memiliki komitmen kuat terhadap netralitas dan integritas, serta memiliki kemampuan manajemen konflik yang baik, adalah vital. Ini bukan hanya tentang memelihara stabilitas, tapi juga tentang memastikan bahwa pemerintahan yang efektif dan efisien terjaga selama periode transisi politik ini.

Pj Bupati Muba yang baru, H. Sandi Pahlevi, dihadapkan pada tantangan signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye hingga hari-H pemilihan. Dia harus memastikan bahwa semua proses berjalan dengan lancar dan setiap masalah yang muncul dapat diatasi dengan cepat dan efisien, serta menghindari penggunaan sumber daya pemerintah untuk kepentingan kampanye.

Ketika masa pemilihan kepala daerah semakin dekat, mata publik tertuju pada bagaimana Pj Bupati Muba mengelola keadaan, memastikan partisipasi masyarakat yang luas, serta menjaga agar proses pemilihan berjalan dengan adil dan transparan. (ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here