Home Sumsel OKU Tidak Menemukan Kata Sepakat, Warga Desa Pusar Kembali Demo PT. Semen Baturaja

Tidak Menemukan Kata Sepakat, Warga Desa Pusar Kembali Demo PT. Semen Baturaja

fhoto : Warga Desa Pusar saat kembali menggelar aksi demo di PT. Semen Baturaja/(bidiksumsel.com/budi utomo)

OKU, bidiksumsel.com – Terkait permintaan tiga tuntutan warga Desa Pusar Baturaja Barat yang menggelar aksi pada kamis (10/03/2022), hari ini (14/03/2022) Gerakan Masyarakat Desa Pusar Bersatu (Gempur) kembali menggelar aksi demo ke PT. Semen Baturaja.

Pasalnya, mediasi yang digelar siang tadi tidak menemukan kata sepakat antara warga desa pusar dengan pihak PT. Semen Baturaja.

Mediasi tersebut di hadiri oleh Kapolres OKU atau yang mewakili, Danramil Kota, Polsek Baturaja Barat, Camat Baturaja Barat, dan Kepala Desa Pusar.

Koordinator aksi, Bobi mengatakan, hasil mediasi yang dilakukan di ruang Diklat PT. Semen Baturaja antara warga masyarakat dengan pihak PT. Semen Baturaja tidak menemukan kata sepakat sehingga pihaknya lebih memilih meninggalkan ruangan mediasi.

“Karena dari pihak PT. Semen hanya memberi kebijakan untuk mempekerjakan 15 orang saja, sedangkan warga masyarakat desa pusar yang di PHK hampir kurang lebih 40-60 orang, karena pihak PT. Semen Baturaja sudah sangat sering mengingkari janji-janji nya, terpaksa kami harus demo kembali dengan masa yang lebih banyak lagi hingga semua tuntutan dipenuhi,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo,S.I.K.MH menghimbau untuk warga masyarakat desa pusar agar jangan terprovokasi karena ini akan menimbulkan dampak yang tidak baik yang berpengaruh pada baik itu warga masyarakat desa pusar maupun management PT. Semen Baturaja.

“Saya selaku Kapolres OKU akan menyampaikan pesan dari bapak Plh Bupati OKU Teddy milwansyah nanti malam sehabis sholat isya beliau akan mengundang utusan warga masyarakat desa pusar dan pihak PT. Semen untuk duduk bersama mencari win solusion menyangkut apa yang menjadi keluhan warga desa pusar,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dirinya sebagai Kapolres OKU akan menjembati warga desa pusar dengan pihak PT. Semen Baturaja sehingga apa yang menjadi permasalahan ini sama-sama bisa saling memahami.

“Kalau sampai aksi ini tidak ada penyelesaian dengan baik, maka tidak ada guna nya. yang menang jadi arang dan yang kalah menjadi abu,” ibaratnya.

Dari hasil pantauan bidiksumsel.com, masa yang menamakan dirinya Gempur merasa kecewa dan akan menuju ke water intake milik PT. Semen Baturaja di desa pusar, namun dihentikan Kapolres OKU.

Kapolres OKU meminta agar warga masyarakat yang melakukan aksi demo untuk membubarkan diri dengan tertib dan tidak anarkis.

Saat bidiksumsel.com mencoba meminta pernyataan pihak PT. Semen Baturaja terkait aksi demo, hingga berita ini ditayangkan, PT. Semen Baturaja belum memberikan tanggapan. (budi utomo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here