Muba, bidiksumsel.com – PT. Muba Elektric Power (MEP) kembali sosialisasikan migrasi KWH berbayar kepada para pelanggan setianya di Kabupaten Muba. Kali ini dihari ketiga, sosialisasi menyasar ke Desa Tanjung Agung Timur di Kecamatan Lais.
Direktur PT. MEP, Augie Bunyamin berharap kepada seluruh pelanggan yang ada di kabupaten Muba untuk tak sungkan beralih ke KWH Meter Prabayar.
“KWH Meter prabayar itu sangatlah menguntungkan bagi pelanggannya. Karena keborosan pemakaian listrik bisa diatur sendiri oleh pelanggan dengan cara mengurangi pemakaian listrik itu sendiri. Misalnya jika malam hari lampu-lampu yang tidak terpakai dapat di matikan dan lainnya sebagainya,” katanya. Jumat, (25/06/2021)
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen akan terus berusaha memberikan pelayanan yang prima bagi para pelanggan.
“Kami akan memberikan pelayanan prima. Kalaupun ada keluhan, silakan menghubungi Call Center kita yang selalu standby menerima kritik dan saran,” jelasnya.
Ia melanjutkan, saat ini PT. MEP masih melakukan sosialisasi migrasi KWH Prabayar kepada pelanggan secara door to door.
“Ya hari ini, hari ke tiga kita lakukan sosialisasi Migrasi KWH Meter dari pascabayar menjadi prabayar kepada seluruh pelanggan kita di Desa Tanjung Agung Timur. Sebelumnya ada 2 desa yang kita sudah sosialisasikan, yaitu Desa Tanjung Agung Selatan dan Tanjung Agung Barat. Besok hari terakhir kita di wilayah Tanjung Agung yaitu Tanjung Agung Utara,” katanya.
Sementara itu, Nurhendi warga Dusun 2 mengatakan, bahwa ia sangat mendukung pihak PT MEP untuk menyarankan kepada masyarakat mengganti KWH Meternya menjadi prabayar.
“Tentu ini kabar gembira bagi kami (pelanggan, red). Jadi, kedepannya kami dapat mengatur sendiri pemakaian listrik kami, sehingga dapat menghemat listrik. Saya juga berharap kedepan PT MEP dapat lebih mendengar keluhan kami selaku pelanggan,” pungkasnya. (ari)
