Home Sumsel Muba Warga Desa kembali harapkan Proritas Pembangunan Jalan di desa Ulak Kembang Muba

Warga Desa kembali harapkan Proritas Pembangunan Jalan di desa Ulak Kembang Muba

Muba, bidiksumsel.com – Terkait Akses Jalan antara Desa Pangkalan Bulian menuju Desa Ulak Kembang yang sudah amat sangat memprihatinkan, Warga Desa Ulak Kembang kembali mengharapkan agar Pembangunan Jalan di antara dua Desa tersebut diproritaskan. Kamis, (11/02)

Pasalnya berdasarkan pantauan dilapangan, jalan akses antara desa Pangkalan Bulian menuju desa Ulak Kembang hampir puluhan Titik Kerusakan Jalan dipenuhi Lumpur Merah, Genangan Air yang tinggi serta terdapat lubang yang dalam.

Akses tersebut sangat dikhawatirkan akan berdampak kepada Perekonomian dan Hasil Kebun Warga yang tak bisa keluar akibat jalan yang sampai hari ini belum ada Pembangunan dari Pemerintah.

Menurut salah seorang warga setempat YS (42) mengungkapkan, jalan ini merupakan sentral keluar masuknya kehidupan Perekonomian warga dan desa tetangga. “Saya bangga atas beberapa Prestasi yang dicapai oleh Pemkab Muba, akan tetapi dahulukan akses infrastrukturnya,” pintanya amat sangat berharap

pihaknya, warga desa Ulak Kembang juga mencatat beberapa titik kerusakan jalan, bahkan sudah puluhan titik kerusakan yang menghambat warga. “Terkadang kendaraan kami pun mengalami kerusakan akibat seringnya tersendat di bagian jalan berlumpur,” ujar YS yang setiap harinya lalu lalang dijalan tersebut

Harapan warga tidak banyak, walaupun kami sudah mendengar akan adanya peningkatan jalan, namun prioritaskan dulu. “Karena kami butuh tanggap darurat untuk akses jalan kami, ada saja jalan yang hampir setinggi pinggang orang dewasa digenangi air, coba pikirkan dulu itu,” tegasnya lirih

Sementara, Kepala Desa Ulak Kembang Sulastri menjelaskan, dirinya sudah beberapa kali melakukan pengecekan jalan ini. “Ternyata hampir puluhan titik kerusakan jalan yang tak bisa dilalui, termasuk ada juga air yang menggenang karena tidak adanya aliran tempat air, diharapkan kepada instansi terkait agar melakukan Gerak Tanggap Darurat untuk laporan ini,” ulasnya

sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Muba Herman Mayori melalui Kabid Pembangunan dan Jembatan A. Padli hingga kini belum memberikan tanggapannya. (Ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here