Home Sumsel OKUS Penggunaan Dana BOS SMPN 1 Buay Pemaca Diduga Menyimpang

Penggunaan Dana BOS SMPN 1 Buay Pemaca Diduga Menyimpang

fhoto : istimewa

OKU Selatan, bidiksumsel.com – Disaat Pemerintah pusat sedang gencar menghimbau masyarakat untuk isolasi mandiri, tidak berkerumun, mengurangi aktivitas diluar rumah, dan memberlakukan pembelajaran daring pada 2020.

Justru pada pelaporan keuangan penggunaan dana BOS SMP Negeri 1 Buay Pemaca terdapat pos-pos pengeluaran layaknya tidak dimasa pandemi covid-19. Hal ini diduga penggunaan dana BOS tersebut terdapat penyimpangan. Sabtu, (15/01/2022).

Berdasarkan keterangan narasumber yang meminta tidak disebut namanya mengungkapkan, diduga ada penyimpangan penggunaan anggaran dana bos dari setiap tahapan di sepanjang tahun 2020.

“Dikarenakan sepanjang waktu tersebut kita semua tahu bahwasan nya sangat jarang sekali untuk di adakan pertemuan tatap muka kegiatan belajar dan mengajar jadi tentu saja berdampak pada sistem pelaporan anggaran keuangan sekolah,” jelasnya.

Seperti tahap pertama sisa dari anggaran sebelum nya Rp.188.760.000 (seratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah) ada beberapa item kegiatan seperti kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler sebesar Rp.67.875.000, kegiatan asesmen evaluasi belajar Rp.17.260.000, Admnistrasi kefiatan sekolah Rp.26.225.000, dan pemeliharaan sarpras sekolah 21.000.000.

“Mulai di tahun pertengahan bulan mei hingga Agustus tahun 2020 masuk tahun ajaran baru 2021, ada dana BOS tahap dua Rp.251.000.000. Anehnya, ada penggunaan anggaran untuk kegiatan KBM, dan Ekskul serta kegiatan lainnya. Di dana tahap tiga sebesar Rp.189.750000.000, juga ada penggunaan anggaran dengan kegiatan hampir serupa.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala SMPN 1 Buay Pemaca, Rosidah mengatakan, penggunaan anggaran dana itu sudah dilaksanakan semua, bahkan banyak ikut perlombaan.

“Penggunaan dana itu sudah diterapkan semua, bahkan kita banyak ikut lomba diberbagai kesempatan, dan menjadi pemenang di tingkat provinsi pada masa PPKM,” singkatnya. (budi santosa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here