PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya menghadiri dan mengikuti acara Rapat Koordinasi Langkah-langkah Percepatan Realisasi APBD tahun 2021 secara online bertempat Ruang Utama Command Center, Selasa (25/5/1921)
Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., katakan Pemerintah Daerah diminta untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan yang memperhatikan aspek legalitas, keadilan, kepentingan umum, karakteristik daerah dan kemampuan masyarakat.
Hal tersebut diutarakan pada saat acara membuka dan sebagai Nara sumber pada acara Rapat Koordinasi Langkah-langkah Percepatan Realisasi APBD tahun 2021
Pemda juga diminta melakukan koordinasi secara sinergis di bidang pendapatan daerah dengan Pemerintah dan stakeholder terkait; dan meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam upaya optimalisasi kontribusi secara signifikan terhadap pendapatan daerah.
Ia memaparkan, pertumbuhan ekonomi Triwulan I Tahun 2021 yang masih terkontraksi sebesar 0,74%. “Saya ingin menyampaikan ada satu arahan Presiden, saya kira menjadi catatan penting bagi kita, yaitu terkait dengan target pertumbuhan ekonomi kuartal II Tahun 2021 Nasional itu diharapkan ini bisa mencapai 7%,” ujarnya.
Kendati demikian, kondisi saat ini dinilai mengalami perbaikan bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Triwulan IV Tahun 2020 yang terkontraksi sebesar 2,19%.
Jelasnya, Guna memenuhi target pertumbuhan ekonomi tersebut, Tito Karnavian meminta pemerintah daerah fokus pada langkah-langkah percepat penyerapan APBD, dengan melakukan penanganan pandemi Covid-19 secara serius, pemulihan ekonomi yang terkontraksi akibat pandemi, beserta pelayanan publiknya.
“Satu di antaranya, dengan mengambil langkah atau strategi percepatan penyerapan pendapatan dan belanja daerah” jelasnya. (mnn)