Merajut Ukhuwah Meraih Mardatillah
Palembang, bidiksumsel.com – Asosiasi Driver Online (ADO) menyelenggarakan buka bersama komunitas driver online dengan tema “Merajut Ukhuwah Meraih Mardhatillah” di Swarna Dwipa. Minggu, (02/05/2021)
Pembina Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ADO Sumatera Selatan M Asrul Indrawan, didampingi Ketua DPD ADO Sumsel Ahmad Harfin Alfan mengungkapkan, bahwa Kegiatan buka puasa bersama yang di selenggarakan dalam rangka silahturahmi.
Mempererat antara seluruh komunitas driver yang ada di Sumsel.
“Tak sekadar kumpul gelaran buka puasa saja, namun kami juga membuka sharing dan aspirasi para anggota ADO,” ujarnya
Ia juga mengatakan, bahwa komunitas driver online yang tergabung dalam ADO Sumsel ada 35 komunitas, di karena kan masih suasana pandemi pihaknya hanya mengundang ketua dan perwakilannya saja berbagi rasa dalam bulan puasa ini sekaligus silaturahmi mempererat sesama driver.
“Kumpulan driver online ini merupakan pejuang pencari nafkah yang paling rentan kena begal, sudah berapa kali banyak kejadian begal, baik ojol maupun mobil itu selalu paling kena dampak dari pembegalan,” kata Asrul yang juga CEO salah satu radio swasta di Palembang.
pihaknya juga sangat mengapresiasi kepada pihak kepolisian yang selama ini kerjasama baik menanggapi laporan dan juga mengungkap kasusnya sehingga anggota ADO juga merasa terbantu dengan pihak kepolisian.
“Kami kompak selalu menekankan kepada kepolisian untuk mengungkap kasusnya mencari pelaku begalnya sampai kasusnya terungkap,” kata Asrul
Karena kalau sendiri sendiri sulit, kadang kadang tidak ditanggapi karena komunitas komunitas ini kan kecil, tapi kalau bicara asosiasi driver online sampai ke daerah juga sudah ada.
“Mereka di bawah naungan asosiasi driver online artinya bukan bicara komunitas lagi, tapi sudah bicara yang wadah yang besar,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD ADO Sumsel Ahmad Harfin Alfan mengatakan, tujuan buka puasa ini selain silaturahmi dengan komunitas driver online baik roda dua maupun roda empat dan juga membangkitkan kembali rasa kebersamaan di masa pandemi.
“Satu tahun ke belakang ini kita sulit mengadakan kegiatan, di tahun ini kita mengadakan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan,” paparnya
Dijelaskannya, ada 35 komunitas yang bernaung di bawah ADO Sumsel, tapi untuk anggota driver online di Sumsel yang berada di dalam naungan perusahaan seperti gojek, grab ada sekitar ratusan orang.
“Adapun hak-hak ketika telah bergabung di organisasi ADO, adalah mereka dengan memberikan masukan kepada kita agar bagaimana supaya meningkatkan pendapatan ini misalnya membuat promo pada pemangku kebijakan pada saat pandemi,” ungkapnya.
Terus perusahaan yang menaungi di bawah para driver online ini bisa memberikan protokes kepada pengemudi dan penumpang. “Misalnya setiap mobil itu ada sekat antara driver dan pemakai jasa, itu salah satu contoh masukan,” tambahnya
Kemudian bagaimana juga pemerintah membantu driver online dalam hal kebijakan-kebijakan dalam masa pandemi ini diberi kelonggaran kepada driver online untuk mencari nafkah.
“Merespon bagaimana memikirkan driver online mencari nafkah bisa sejahtera, bekerjasama dengan perusahaan driver ini juga yang artinya dalam hal ini jangan semena-mena kepada driver online,” tutupnya (dkd)