Home Sumsel Muara Enim Dikira kancil, Riswan tewas tertembak

Dikira kancil, Riswan tewas tertembak

Muara Enim – Sabirin (42) Bin Tambul Alm warga Dusun V Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung. Kamis, (27/08)

Diduga tersangka melanggar pasal 359 KUHP Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain meninggalkan, di kenakan ancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

Berdasarkan keterangan, Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal P. Manalu, SH, S.I.K Menuturkan kronologi kejadian pada hari rabu tanggal 26 Agustus 2020 sekitar pukul 21.00 Wib Riswanto, Ahmad Tohari, Ardiansyah dan Saudar Sabirin sedang berburu di daerah Talang Tarikan Desa Tanjung Agung, sesampai dilokasi mereka berpencar menjadi 2 kelompok yaitu Sabirin dan Riswanto sedangkan Ahmad Tohir bersama Ardiansyah.

Setelah beberapa lama menyusuri belukar dan perkebunan, sekitar pukul 01.00 Wib (27 Agustus 2020) Sabirin dan Riswanto melihat ada mata kancil kemudian korban menyuruh Saudara Sabirin untuk mengejar mata kancil tersebut dan korban juga ikut mengejar lewat didepan Sabirin Katanya.

“Tidak berapa lama Sabirin menembak kearah sumber cahaya dengan jarak lebih kurang 20 meter yang diduganya adalah mata kancil kemudian bersamaan dengan itu terdengar suara teriakan dari Riswan. Mendengar teriakan tersebut Sabirin kemudian menghampiri kearah suara tersebut yang ternyata adalah suara teriakan dari Riswanto kemudian secara spontan Sabirin memeluk jasad Riswanto dan langsung pingsan (tidak sadarkan diri),“ terangnya

Saat tersadar Sabirin telah berada di rumahnya yang mana diantar oleh Ardiansyah menggunkan sepeda motor sementara Ahmad Tohir bersama beberapa warga lainnya menjaga jasad korban menunggu sampai tiba Tim Evakuasi kemudian setelah dirumahnya Sabirin di antar keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung.

“Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan laras panjang milik Alm. Ayahnya. Korban mengalami luka tembak dibagian leher sebelah kiri. Pelaku sebelumnya memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin. Pihak keluarga Korban tidak ingin korban dilakukan Visum dan Autopsi.” tutupnya (Aidil)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here