Palembang, bidiksumsel.com – Di tengah padatnya agenda organisasi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Sumsel tetap menyisihkan ruang untuk aksi kemanusiaan. Bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Pekat IB menggelar kegiatan donor darah di rumah dinas Wali Kota Palembang, Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni biasa. Para pengurus dan anggota Pekat IB secara aktif ikut serta dalam mendonorkan darahnya, dengan target minimal 100 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan stok darah di PMI Kota Palembang.
Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus Pekat IB. Menurutnya, donor darah kali ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Wilayah (Muswil) II yang juga digelar oleh Pekat IB Sumsel pada hari yang sama.
“Pekat IB bukan hanya melaksanakan Muswil, tetapi juga menunjukkan komitmen sosial melalui kegiatan donor darah. Ini bukti nyata bahwa organisasi memiliki kepedulian terhadap masyarakat,” ujar Dewi.
Donor darah kali ini menjadi sangat penting karena PMI secara rutin menyalurkan darah ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Palembang. Meskipun stok darah saat ini masih dalam kondisi aman, PMI tetap gencar melakukan kegiatan donor darah di berbagai lokasi.
“Hari ini kami menggelar donor darah di lima titik berbeda di Kota Palembang. Kami targetkan dari kegiatan bersama Pekat IB ini terkumpul minimal 100 kantong darah,” ungkap Dewi.
Darah yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membantu pasien-pasien yang membutuhkan, mulai dari korban kecelakaan, ibu melahirkan, hingga pasien anemia dan talasemia.
Melihat antusiasme dan kesuksesan acara donor darah kali ini, Ketua PMI Kota Palembang juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi organisasi lain.
“Tak hanya ormas seperti Pekat IB, kami berharap OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, juga BUMD dan BUMN, bisa menginisiasi atau ikut serta dalam kegiatan donor darah seperti ini,” harap Dewi.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan bisa lahir dari mana saja, termasuk dari organisasi masyarakat. Di tengah agenda internalnya, Pekat IB justru menempatkan aksi donor darah sebagai prioritas.
Ketua dan pengurus Pekat IB Sumsel sendiri menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kontribusi nyata organisasi terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin Pekat IB tidak hanya dikenal dari sisi organisasi, tetapi juga sebagai entitas yang peduli pada isu-isu sosial dan kemanusiaan,” ujar salah satu pengurus yang ikut mendonorkan darahnya.
Donor darah bukan hanya soal memberikan, tetapi juga menyelamatkan. Melalui kegiatan yang digelar bersama PMI Kota Palembang ini, Pekat IB Sumsel telah menjadi bagian dari barisan penyelamat nyawa.
Aksi ini menjadi contoh bahwa setiap organisasi memiliki peran strategis dalam memperkuat jejaring solidaritas sosial. Dan Palembang hari ini, dengan semangat gotong royong, telah menunjukkan bahwa kepedulian sosial masih menjadi denyut nadi masyarakatnya. (rd)