Kolaborasi Call 112 dan PSC 119 Muba Tunjukkan Respons Cepat dalam Situasi Darurat Kesehatan
Muba, bidiksumsel.com – Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam kondisi darurat, kolaborasi antara Call 112 dan Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin terbukti efektif. Pada Sabtu (24/5/2025), sistem tanggap darurat ini kembali menunjukkan respons cepat terhadap laporan warga.
Laporan diterima oleh Call Center 112 terkait kebutuhan layanan medis untuk seorang warga di wilayah Musi Banyuasin. Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Muba, Herryandi Sinulingga, segera meneruskannya kepada Kepala Dinas Kesehatan Muba, H. Azmi Dariusmansyah, serta Tim PSC 119.
Menanggapi laporan itu, Tim PSC 119 langsung melakukan home visit ke lokasi kediaman warga yang membutuhkan bantuan. Pasien yang dilayani adalah Mustari, pria berusia 61 tahun, yang mengeluhkan adanya benjolan di perut.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis, pasien dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut ke Poli Bedah RSUD Sekayu. Tim PSC 119 menjadwalkan kontrol lanjutan bagi pasien tersebut pada tanggal 26 Mei 2025, sebagai bagian dari monitoring dan penanganan lanjutan kondisi medis yang dialami Mustari.
Bupati Musi Banyuasin, HM Toha, memberikan apresiasi tinggi atas koordinasi dan kerja cepat yang dilakukan oleh Dinas Kominfo dan Dinas Kesehatan dalam merespons laporan masyarakat.
“Ini adalah bukti bahwa pemerintahan kami hadir untuk rakyat Muba. Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga memastikan setiap warga bisa mengakses pelayanan yang cepat, tepat, dan manusiawi. Ini merupakan bagian dari visi dan misi kami yang akan terus kami sempurnakan ke depannya, menuju Muba Maju Lebih Cepat,” tegas Bupati Toha.
Komitmen Pemerintah Hadir di Tengah Warga
Kepala Dinas Kesehatan, H. Azmi Dariusmansyah, menegaskan bahwa PSC 119 Muba siap siaga memberikan pelayanan 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis darurat.
“Setiap laporan yang masuk ke Call 112 akan kami tanggapi secara cepat dan kolaboratif. Tim kami di lapangan telah dilatih untuk melakukan penilaian cepat dan memberikan keputusan medis sesuai kebutuhan pasien,” ungkap Azmi.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo, Herryandi Sinulingga. Ia menambahkan bahwa peran call center 112 sebagai pusat komando tanggap darurat akan terus diperkuat untuk menjawab berbagai kebutuhan warga, baik terkait kesehatan, kebakaran, kecelakaan, maupun kejadian mendesak lainnya.
Kisah cepat tanggap yang dialami Mustari menjadi contoh nyata bagaimana sistem darurat yang terintegrasi bisa menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dengan hanya menghubungi Call 112, warga bisa mendapatkan layanan dari instansi terkait tanpa harus datang ke kantor atau menunggu terlalu lama.
Model penanganan seperti ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam menghadirkan pelayanan publik berbasis respons cepat, terutama dalam kondisi kedaruratan. Kolaborasi lintas OPD ini diharapkan terus diperkuat ke depan.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara Call 112 dan PSC 119, serta dukungan dari OPD dan rumah sakit daerah seperti RSUD Sekayu, pelayanan kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin kini berada pada level yang lebih profesional dan berorientasi pada kepuasan warga.
Langkah-langkah ini bukan hanya bentuk pelayanan publik biasa, melainkan perwujudan nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Muba hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh langsung aspek kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan warganya. (rd)
