Kabupaten Muba Raih Predikat “Pelayanan Prima” Tingkat Nasional, Bukti Nyata Komitmen Bupati Toha-Rohman
Muba, bidiksumsel.com — Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mencetak sejarah prestasi di tingkat nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati H.M. Toha dan Wakil Bupati Rohman, Muba dinobatkan sebagai salah satu daerah dengan pelayanan publik terbaik di Indonesia, berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Kementerian PAN-RB tahun 2024.
Melalui Keputusan Menteri PAN-RB RI Nomor 659 Tahun 2024, Muba meraih Indeks Pelayanan Publik (IPP) sebesar 4,57 atau kategori A (Pelayanan Prima). Capaian ini menempatkan Muba sebagai role model nasional dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik di lingkup pemerintah kabupaten.
RSUD, Dukcapil, dan Dinsos Jadi Andalan
Keberhasilan Muba tak lepas dari kinerja unggul tiga OPD utama, yaitu:
- RSUD Muba dengan nilai IPP 4,62
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan 4,56
- Dinas Sosial dengan 4,52
Ketiganya menjadi lokus penilaian yang menonjol dalam audit nasional yang digelar Kementerian PAN-RB.
Penyerahan penghargaan dilakukan di Biro Organisasi Setda Provinsi Sumsel pada Jumat (25/4/2025). Penghargaan diserahkan langsung oleh Efendi, S.Sos, M.AP, Kepala Bagian Organisasi Setda Provinsi Sumsel, dan diterima oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Muba, Dr. Ardiansyah, SE, MM, bersama jajaran OPD terkait.
Bupati Toha : Ini Bukti Nyata Komitmen Kami
Melalui sambutan yang dibacakan oleh Dr. Ardiansyah, Bupati HM. Toha menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh OPD yang telah berperan dalam pencapaian ini.
“Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di masa depan,” ujar Ardiansyah.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas OPD menjadi kunci sukses Muba meraih predikat pelayanan prima. Tak hanya sekadar angka, predikat ini menunjukkan bahwa warga Muba benar-benar merasakan perubahan pelayanan yang nyata, cepat, transparan, dan akuntabel.
Kepala Bagian Organisasi Setda Muba, Hj. Nurzahrawati, S.Pd, M.T, menambahkan bahwa IPP kini menjadi salah satu indikator kinerja utama Kabupaten Muba. Ia berkomitmen untuk menjadikan pelayanan publik sebagai tulang punggung program “Muba Maju Lebih Cepat 2025.”
“Kerja sama dan komitmen semua kepala OPD sangat berarti. Arahan dari Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda menjadi pedoman kuat dalam mencapai hasil maksimal ini,” ucapnya.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Muba berencana untuk terus mendorong inovasi layanan publik berbasis digital dan inklusif. RSUD Sekayu, yang kini tengah didorong menjadi rumah sakit rujukan regional, juga menjadi bagian penting dari transformasi layanan publik yang lebih modern.
Dengan capaian ini, Muba tak hanya sukses memuaskan rakyatnya, tapi juga mendapat pengakuan nasional sebagai kabupaten yang berhasil mengimplementasikan semangat reformasi birokrasi dan good governance secara konkret. (rd)
