Palembang, bidiksumsel.com – Kepengurusan baru Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Palembang resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2029 dalam acara pelantikan yang digelar di Aula Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Jumat (18/4/2025). Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengprov PTMSI Sumatera Selatan, Dr. Arianto, M.Pd.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Ketua DPRD Kota Palembang Ali Subri, anggota DPRD Provinsi Novianto, Ketua KONI Palembang Anton Nurdi, serta perwakilan pemerintah provinsi dan organisasi olahraga seperti KORMI Sumsel.
Pelantikan tersebut menandai dimulainya kepemimpinan H. Fili Muttaqien sebagai Ketua Pengkot PTMSI Palembang. Dalam pernyataannya, Fili menyebut bahwa dirinya siap mengemban amanah dengan penuh komitmen, terutama dalam membangkitkan gairah tenis meja di Kota Palembang.
“Saya ditawari menjadi ketua saat turnamen tenis meja, dan menyatakan kesediaan jika semua klub mendukung. Alhamdulillah, saya terpilih secara aklamasi,” ujarnya.
Fili juga menegaskan bahwa Palembang menargetkan tujuh medali emas dari cabang tenis meja pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumsel yang akan diselenggarakan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
“Target tujuh emas bukan sekadar mimpi. Kita punya klub-klub kuat dan tokoh-tokoh tenis meja seperti Pak Kurmin Halim dan Pak Akib Firdaus yang sangat mendukung,” tambahnya.
Gubernur Herman Deru Dorong Pengembangan Tenis Meja Sejak Dini
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyampaikan keprihatinannya atas menurunnya minat generasi muda terhadap olahraga tenis meja. Ia membandingkan kondisi saat ini dengan masa lalu, di mana tenis meja sangat populer bahkan hingga ke pelosok desa.
“Dulu, hampir di setiap desa ada meja pingpong. Sekarang kita harus hidupkan lagi semangat itu, mulai dari anak-anak SD,” katanya.
Meski urusan pendidikan dasar menjadi kewenangan pemerintah kota dan kabupaten, Gubernur menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong alokasi anggaran untuk pengadaan fasilitas tenis meja di sekolah-sekolah dasar.
Ia berharap program ini dapat menumbuhkan kembali minat anak-anak terhadap olahraga yang pernah berjaya ini.
Program Pelatih dan Pemulangan Atlet Andal
Sementara itu, Ketua Umum PTMSI Sumsel Dr. Arianto, M.Pd memaparkan program kerja Pengprov PTMSI, salah satunya adalah pelatihan pelatih dari kalangan guru olahraga di seluruh kabupaten/kota.
“Sejak tahun lalu, kami telah melatih 200 pelatih dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Ini langkah strategis agar lahir atlet-atlet baru yang berbakat,” ungkap Arianto.
Ia juga menyampaikan permintaan khusus kepada tokoh tenis meja Sumsel, Kurmin Halim, agar membantu memulangkan dua atlet andalan, Silang Maulana dan Bima, untuk melatih di kampung halaman mereka dan ikut mengembangkan tenis meja di Sumsel.
“Dengan kehadiran pelatih-pelatih ini dan dukungan tokoh senior, kita optimis tenis meja Sumsel bisa kembali berjaya di kancah nasional,” tegas Arianto, yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Ogan Ilir.
Pelantikan ini menandai awal dari era baru bagi PTMSI Kota Palembang, yang kini dipimpin oleh sosok muda dengan semangat tinggi untuk memajukan cabang olahraga tenis meja, baik dari sisi pembinaan atlet, peningkatan fasilitas, hingga partisipasi di ajang kompetitif tingkat provinsi dan nasional. (dkd)
