
OKU, bidiksumsel.com – Kepala Puskesmas Sugih Waras, Doris menyebut salah satu pemutus mata rantai penyebab stunting bisa melalui gerakan pekan ASI sedunia. Pasalnya, pemberian ASI sangatlah penting karena bayi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Mari kita sama-sama putus mata rantai penyebab stunting dengan mendukung kegiatan memberikan ASI Eksklusif pada bayi umur 0 hingga bulan,” ungkapnya saat memperingati pekan ASI sedunia di aula Puskesmas Sugih Waras. Selasa, (03/08/2021).
Ia menambahkan, pekan menyusui sedunia juga merupakan bentuk dukungan kepada ibu agar memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi.
Dalam pelaksanaannya di wilayah kerja Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI, Puskesmas Sugih Waras melibatkan lintas program yakni Gizi, KIA, dan Promkes sebagai wujud koordinasi program dan partisipasi Kader dalam perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan di masyarakat.
“Pemberian ASI kepada bayi bukan hanya memberikan manfaat bagi bayi tetapi juga bermanfaat bagi proses pemulihan ibu sehabis melahirkan, berfungsi sebagai kontrasepsi alami, juga mampu menurunkan risiko ibu mengalami defresi pasca persalinan,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pemberian ASI juga sangat berguna bagi keluarga baik dari segi efektifitas, ekonomi dan juga baik bagi perkembangan psikologis anak.
“Saking besarnya manfaat ASI untuk tumbuh kembang anak, maka organisasi kesehatan dunia (WHO) menganjurkan agar ibu memberikan ASI Eksklusif sampai bayi umur 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun,” pungkasnya. (daniel)