
Banyuasin, bidiksumsel.com – Menindaklanjuti Inmendagri No 26 tahun 2021 dan ditindaklanjuti Intruksi Bupati Banyuasin dalam penanganan serta pencegahan Covid-19.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banyuasin, Hasmi S.Sos Msi memimpin secara langsung rapat koordinasi optimalisasi posko Covid-19 desa dan kelurahan dan penanganan serta pencegahan Covid-19 dalam Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Rapat yang di laksanakan di Aula Kantor Camat Talang Kelapa Banyuasin juga di hadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin Aminuddin S.Pd S.IP MM dan Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi M.Kes. Jumat, (30/07/2021).
“Kami bertiga yang di tunjuk untuk koordinir di kecamatan Talang Kelapa, Tanjung lago, Makarti, Banyuasin II, Selat Penuguan, Karang Agung, dan saya sebagai ketua tim nya,” ungkap Hasmi.
Dalam pelaksanaannya, akan di lakukan secara terpadu di berbagai OPD, camat dan kepala desa serta di bantu juga instansi terkait. “Kita punya beberapa kajian monitoring mulai dari pencegahan dan pemetaan wilayah zona yang terpapar PPKM,” luasnya.
Pengendalian terhadap instruksi Bupati Banyuasin ada kurang lebih 20 Indikator, salah satu nya yakni evaluasi di dalam pelaksanaan PPKM. “Kemudian lagi bagaimana cara kita menangani setelah terjadi nya wabah ini terhadap program bantuan sosial,” katanya.
Ditambahkan, pihaknya bersatu padu dalam penanganan Covid-19 ini, mulai dari tingkat desa sampai ke kecamatan, di dukung oleh Puskesmas dan OPD.
“Nanti hasil nya akan kita data sebagai evaluasi langkah-langkah apa yang harus di percepat kita lakukan di dalam penanganan Covid-19 ini dan setiap daerah memiliki permasalahan nya seperti tranportasi, obat, PCR, vaksin, khusus untuk vaksin kita percepat,” ujarnya.
Dijelaskan, kendala di lapangan yang sering terjadi yakni ada masyarakat yang di nyatakan positif covid kebanyakan tidak mau di rawat, bisa di karenakan usia nya yang sudah lanjut. ini tentu bagaimana pihaknya bersatu padu memperhatikan dan menangani masyarakat yang isolasi mandiri di rumah.
“Mulai dari oksigen nya yang bisa saja ia asma, karena asma ini penyakit pernapasan, apalagi saat ini Kabupaten Banyuasin masuk dalam daerah level tiga,” imbuhnya.
Ia berharap, mudah mudahan koordinasi pihaknya optimalkan, bisa memfungsikan posko desa, kemudian tingkatkan sosialisasi dan edukasi terhadap protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Kita sesuaikan kategori, apakah daerah itu termasuk zona merah, kita perketat lagi melalui PPKM mikro di tingkat RT tersebut, mudah mudahan melalui dengan koordinasi dan kerjasama serta konsultasi di dukung oleh tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dan elemen elemen desa yang lain nya bersatu padu menangani masalah covid 19 ini,” harapnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Banyuasin, Aminuddin selaku wakil ketua tim mengatakan, bahwa mereka di tunjuk oleh bupati Banyuasin melalui SK yang di ketahui oleh Sekda sebagai ketua dan wakil ketua Tim di kecamatan Talang Kelapa.
Ia berharap, koordinator yang hari ini sudah pihaknya lakukan seperti maping, pengambilan kebijakan tingkat desa, dan kelurahan kemudian testing, vaksin dari dinas kesehatan semuanya akan di kawal kemudian di koordinir.
“Kami akan selalu komunikasikan dengan tim, baik tingkat desa maupun tingkat kecamatan. Mudah mudahan tujuan dari pembentukan tim ini bisa tercapai,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi M.Kes menyatakan, bahwa pihaknya siap memback up. “Seperti apa yang di katakan asisten I maupun kadis pendidikan, kami siap berkolaborasi baik secara teknis dan satgas juga siap, soal APD akan kami bantu,” tuturnya. (dkd)