OKI, bidiksumsel.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI melalui Puskesmas, terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan stunting. Salah satunya di Puskesmas Tulung Selapan.
Diketahui, Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Untuk itu, melalui kegiatan lokakarya bulanan, Puskesmas Tulung Selapan memberikan penghargaan kepada Duta Cegah Stunting di wilayah kerja Puskesmas Tulung Selapan.
Kepala Puskesmas Tulung Selapan, Sentriyadi mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan lokakarya ini adalah untuk meningkatkan daya dukungan lintas sektor untuk mengoptimalkan pencegahan Stunting di Kecamatan.
“Meningkatkan peran serta Stakeholder dan seluruh masyarakat dalam pencegahan Stunting menuju masyarakat OKI Yang Sehat, Mandiri, dan Sejahtera,” paparnya.
Menurut dia, Duta Cegah Stunting memiliki empat tugas pokok di antaranya, prioritas pembangunan nasional terkait upaya percepatan penurunan pencegahan stunting. Kemudian dapat mendukung pelaksanaan kebijakan daerah, selanjutnya ikut terlibat dalam perangkat di Kabupaten OKI.
Memberikan konvergensi dan intergrasi dalam upaya pencegahan penanggulangan stunting serta mendorong pemberdayaan masyarakat melalui TP PKK dengan memaksimalkan posyandu untuk penguatan 1000 hari pertama kehidupan masyarakat.
“Maka dari itulah, bersama Duta Stunting kami mengajak seluruh Stakeholder terkait di Kecamatan Tulung Selapan untuk meningkatkan perannya dalam pencegahan stunting. Mari kita bekerja sama meningkatkan peran dalam mendukung upaya kesehatan, khususnya pencegahan Stunting di wilayah Kecamatan Tulung Selapan kita, mulai dari diri sendiri dan keluarga,” ajaknya. (daniel)
