OKI, bidiksumsel.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan berencana akan menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.
Rencananya, kegiatan ini akan dimulai pada tahun ajaran baru 2021, sekitar bulan Juli mendatang. Hal ini disampaikan Kadisdik OKI, Muhammad Amin, di sela sela kegiatan MKKS SMP, yang dilaksanakan di aula SMPN 3 Lempuing, Kabupaten OKI, Kamis (27/05/2021).
Menurut Amin, rencana bakal dimulainya masuk sekolah dan KBM tatap muka di OKI ini, setelah adanya amanat SKP 4 Menteri untuk buka sekolah tahun ajaran baru. Semua sekolah diharapkan dapat betul betul mempersiapkan atau lebih tepatnya lagi betul betul sudah melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.
“Jadi tidak perlu menunggu petunjuk petunjuk lagi, kecuali ada hal hal yang harus dilaporkan yang menghambat kegiatan belajar mengajar tatap muka itu. Dimana hal utamanya, seluruh guru dan perangkat kerja di sekolah telah banyak yang di vaksin. Pembelajaran tatap muka tidak harus dilaksanakan serentak. Bisa pihak sekolah sendiri dalam mengaturnya sesuai petunjuk SKP 4 Menteri tersebut,” jelasnya.
Dalam kata sambutannya, Kabid SMP Plt. Eisen Hower berharap, semoga dengan adanya kegiatan MKKS itu, dapat terkoordinasinya antara Juknis dari Disdik OKI ke sekolah sekolah.
Seluruh sekolah di Kabupaten OKI untuk mempersiapkan KBM tatap muka sesuai Mendikbud, seperti kesiapan sekolah dan izin dari orang tua siswa untuk menggelar KBM tatap muka.
“Dalam menghadapi buka sekolah tatap muka nanti, pihak sekolah wajib mempersiapkan UKS. Agar saat kegiatan masuk sekolah tatap muka itu sekolah sudah benar benar siap. Namun, belajar tatap muka itu nanti terbatas, dan harus membuat surat keputusan yang diketahui oleh pihak pihak terkait,” ungkapnya.
Lanjut dia, sekolah diharapkan menerapkan protokol kesehatan, salah satu bentuknya kesiapan UKS agar sekolah dapat berjalan dengan kondusif. “Kita berharap selama kegiatan sekolah tatap muka nanti, dapat berjalan dengan aman terkendali dan kondusif,” tuturnya.
Sementara, Kasi Kelembagaan, Sumarlin mengatakan, untuk pengumuman kelulusan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni, dengan catatan tidak mengumpulkan siswa. Jadi dapat menggunakan media daring seperti melalui WhatsApp, Instagram, telegram ataupun dipasang pengumuman.
Dia menambahkan, untuk penilaian akhir kenaikan kelas sebagai berikut, penilaian akhir untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk portofolio, disesuaikan kondisi wilayah sekolah. Pelaksanaan penilaian akhir pada 7-11 Juni, untuk persiapan pengisian buku raport pada 16-23 Juni. Sedangkan pada 14-24 Juni itu, dapat diisi dengan kegiatan classmeeting.
“Dengan catatan tidak mengumpulkan siswa tapi mengadakan lomba dirumah. Selanjutnya, keputusan buku raport pada 24 Juni, serta libur akhir semester pada 28 Juni-1 Juli 2021 mendatang,” tandasnya.
Terpisah, Ketua MKKS SMP, Mulyadi mengatakan, dirinya menghimbau kepada para Kepsek agar kalau tidak ada halangan yang mendesak, diharapkan bisa menghadiri kegiatan MKKS tersebut.
“Untuk penilaian akhir tahun masih menunggu konfirmasi dan petunjuk dari Disdik OKI. Kita berdoa bersama mudah mudahan situasi ini dapat kembali normal seperti biasa,” pungkasnya. (Daniel)
