Home Sumsel Banyuasin Ari Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kursi Roda Adaptif Dari Kemensos

Ari Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kursi Roda Adaptif Dari Kemensos

fhoto : istimewa/dkd

Banyuasin, bidiksumsel.com – Muhammad Devkika Arianto atau biasa di sapa Ari (12) seorang anak yang mengalami Disabilitas sejak usia tiga bulan, salah satu warga yang berada di perumahan Alghony Resident Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa kabupaten Banyuasin.

Pada Hari Kamis (21/04/2022) mendapatkan bantuan program paket Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian sosial (KEMENSOS) RI yang disalurkan melalui Balai Sentra Budi Perkasa di Palembang.

Elmiana.HS, S.Sos.M.Si Subkoordinator Asesmen dan Advokasi Sosial Sentra Budi Perkasa Palembang mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Ari berupa Kursi Roda Adaptif dan kebutuhan dasar untuk nutrisi nya.

“Kursi Roda Adaptif merupakan kursi roda khusus untuk anak anak penyandang disabilitas Celebral Palsy,” ungkap Elmiana di sela kunjungan nya.

Selain itu, Ari juga mendapatkan kebutuhan dasar untuk nutrisi nya seperti 3 bungkus besar Pampers , 1 kotak SKM sachet, 2 kotak baby biskuit, 6 kaleng SKM Kaleng, 1 kaleng biskuit marie susu, 1 kaleng besar biskuit Regal dan 3 kotak susu bubuk ukuran 800 gram.

“Ada 10 Wilayah kerja jangkauan Balai Sentra Budi Perkasa Palembang dan kabupaten Banyuasin tempat Ari tinggal masuk salah satu wilayah dalam jangkauan kerja kami,” jelasnya.

lanjut katanya, Balai Sentra Budi Perkasa Palembang, salah satu unit pelaksana teknis dari Kementerian Sosial, jadi untuk wilayah regional Sumatera satu satu nya ada di kota Palembang yang kantor nya berada di Jalan sosial km 5 Palembang.

“Program Atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan tiga pendekatan yakni berbasis residensial, berbasis keluarga dan berbasis komunitas,” paparnya.

Masih kata Elmiana, untuk yang berbasis redentisial boleh di dalam balai. Ari termasuk anak yang mengalami disabilitas berat yang memang perlu penanganan dan perawatan di balai. Namun dikarenakan tenaga di Balai terbatas maka Ari tidak bisa di inapkan di Balai.

“Akan tetapi Ari mendapatkan fasilitas Daycare yang mana Ari bisa tiap hari datang ke Balai untuk mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan nya, yakni di terapi fisiknya secara gratis dan untuk biaya transportasi nya kami kasihkan sehingga keluarga tidak berat,” jelasnya.

Sementara untuk berbasis keluarga seperti ini, Ari masih dalam rumah keluarga nya nanti pihak Balai akan melakukan pendampingan, yang mana di tahap awal dilakukan Asesmen terlebih dahulu, kemudian penyerahan program Atensi.

“Setelah itu, kami monitoring kembali bagaimana perkembangan Ari, bagaimana penggunaan alat bantu nya, apakah dipakai atau tidak, dimanfaatkan atau tidak dan bermanfaat atau tidak untuk yang bersangkutan. tidak kami lepas begitu saja, dan keluarga bisa memberikan masukan kepada kami,” katanya.

Dan untuk yang berbasis komunitas, misalnya disini ada Panti, apapun jenis panti nya, mau panti asuhan, panti anak, panti lansia, disabilitas apa, bisa dikoordinasi dengan pihak nya.

“Dengan database kebutuhan nya apa, bisa di ajukan ke kami. lalu akan kami monitor salah satu contohnya disini kemarin terjadi nya bencana alam banjir,” ujarnya.

Semua bantuan yang diberikan menggunakan dana APBN dan gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga dengan bantuan kursi roda Adaptif ini bisa bermanfaat untuk Ari, tidak di gendong lagi, dari Ari bisa bersosialisasi dengan teman teman sebaya nya bermain dan beradaptasi,” pungkasnya. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here