
Palembang, bidiksumsel.com – Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan Kartika Sandra Desi SH membuka secara langsung rapat paripurna XXVII DPRD Provinsi Sumsel dengan Agenda penyampaian hasil pelaksanaan kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumsel tahap I di ruang sidang Paripurna DPRD Provinsi. Rabu, (31/03/2021)
Kartika Sandra Desi SH mengatakan, berdasarkan keputusan pimpinan DPRD Sumsel No 62 tahun 2021 tanggal 15 Maret 2021 tentang pelaksanaan reses tahap satu DPRD Sumsel tahun anggaran 2021 telah dibagi dan dikelompokan sesuai dengan dapil DPRD Sumsel masing-masing.
Kegiatan reses di mulai dari 22 sampai 29 Maret 2021 di dapil masing-masing dengan tujuan untuk menampung langsung aspirasi dan kendala yang di hadapi masyarakat.
Dalam paripurna ini, semua hasil reses disampaikan ke pimpinan DPRD Sumsel dan kepala daerah, sebagai bahan masukan dalam penyusunan rencana kerja Pemprov Sumsel. “Aspirasi yang di tampung yakni permasalahan yang ada dan sering ditemui di masyarakat secara umum dan apa yang menjadi kendala yang di hadapi masyarakat,” katanya
Ditambahkan, salah satu nya aspirasi dari orang tua siswa yang berharap pembelajaran tatap muka untuk segera dilaksanakan belajar tatap muka dengan catatan protokol kesehatan lebih diutamakan. “Reses itukan menampung aspirasi masyarakat dan kami berharap ketika kami melakukan reses, masyarakat bisa mengajukan usulan dan apa-apa saja yang diperlukan,” jelasnya
Sementara dalam rapat paripurna tersebut, ke 10 dapil menyampaikan laporannya secara bergilir, dimana Dapil I disampaikan Mgs H Syaiful Padli ST MM, Dapil II Tamtama Tanjung, Dapil III Hj Meli Mustika SE MM, Dapil IV H Syahrudin ST MM, Dapil V Yenny Elita SPd MM, Dapil VI Firdaus SH, Dapil VII Ir Holda MSi, Dapil VIII H Subha, Dapil IX H Fatra Radezayansah ST MM, dan dapil X oleh Herman.

Dalam laporan Dapil I, dibacakan Mgs.H.Syaiful Padli, ST.MM. menjelaskan, hasil reses tahap I tahun 2021 diantaranya polemik mengenai kepemilikan lahan Pulau Kemaro antara zuriat Ki Marogan dan aset pemrov sumsel. “Ini membuktikan masih banyak persoalan lahan yang lainnya di Sumatera Selatan yang perlu diselesaikan,” ujar Syaiful.
Iapun melaporkan dalam paripurna ini terkait infrastruktur serta bidang ekonomi yang perlu diperjuangkan.
Sementara itu, Dapil IV dibacakan H.Syahruddin ST. MM mengatakan, terkait masalah infrastruktur jalan, warga juga menginginkan peningkatan harga gabah yang murah dan tidak sebanding dengan harga pupuk yang mahal. “Dapil juga menerima keluhan mengenai keinginan orang tua murid untuk segera dilaksanakan proses belajar tatap muka, karena sistem pembelajaran sekarang ini banyak merugikan, anak- anak seringah bermain game,” kata Syahruddin.
Sedangkan, Holda MSi selaku pelapor dapil VII, meminta Gubernur Sumsel segera menindaklanjuti persetujuan bersama DPRD Sumsel dan Gubernur Sumsel, perihal pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Kikim Area, yang merupakan pecahan dari Kabupaten Lahat. “Mengingat persyaratan untuk pembentukan daerah otonomi baru telah dipenuhi, mereka berharap DOB ini segera dibentuk,” paparnya.
Selain itu, dapil VII juga mendorong direksi bank sumsel babel, untuk lebih pro aktif memberikan sosialisasi dan menyalurkan dana KUR kepada masyarakat melalui program UMKM agar dana alokasi KUR yang tersedia cepat terserap sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi di masa pandemic.

Selanjutnya, Dapil X, yang disampaikan Herman mengatakan, dari berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui dialog dan tanya jawab yang menjadi prioritas antara lain mengenai pembangunan infrastruktur permasalahan jalan dan jembatan sarana dan prasarana air bersih dan pemekaran wilayah merupakan bahan untuk dapat ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan apakah itu kewenangan pemprov Sumsel, pemerintah kabupaten Banyuasin maupun kewenangan pemerintah pusat.
Usai menyampaikan hasil reses, Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi disaksikan Wagub Sumsel H Mawardi Yahya menandatangani mengenai laporan hasil reses tahap I DPRD Sumsel sebagai tanda selesainya tugas Rapat Paripurna.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi sumsel terkait laporan hasil reses kegiatan hasil kunjungan ke daerah pemilihan (Dapil).
“Kami mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumsel yang telah melakukan reses ke masing-masing dapil dan menampung semua aspirasi masyarakat.” Singkatnya (Adv/dkd)