PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat menyambut baik diresmikannya Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Idham Azis, di Gedung Serindit, kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (9/3/2020).
Guna menyambut Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara yang terhubung dengan empat satelit ini, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menugaskan para Kepala OPD terkait dilingkungan Pemprov Sumsel untuk hadir langsung ke Pekanbaru, Riau.
Para kepala OPD tersebut yaitu Kepala Dinas Kominfo Prov Sumsel, H. Achmad Rizwan S.STP, MM, Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah, Kepala Dinas Kehutanan Panji Tjahjanto, Kepala Dinas Perkebunan Fakhrurrozi Rais, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Edward Chandra dan Kasat Pol PP H. Aris Saputra.
Selain terhubung dengan empat satelit Dashboard Lancang Kuning Nusantara ini merupakan suatu sistem penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara terukur, terstruktur dan efisien.
Aplikasi tersebut diluncurkan dalam rangka mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dengan aplikasi ini, titik karhutla di 11 Provinsi yang rawan dapat dipantau, juga untuk mengetahui arah angin,serta kebutuhan air yang diperlukan untuk memadamkan karhutla yang terdeteksi.
Kapolri Idham Azis dalam sambutannya berharap setelah peluncuran aplikasi ini, seluruh Kapolda dapat bergandeng tangan dengan TNI untuk mengimplementasikannya dilapangan.
“Tujuannya untuk menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan. Karena ini bukan masalah pihak terkait saja. Melainkan sudah global. Ini bentuk keseriusan saya dan fokus dalam tangani persoalan ini,” tegasnya.
Acara launching juga dihadiri oleh Kepala BNPB Pusat Doni Monardo, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Gubernur Riau Syamsuar, M.Si., Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto dan Danrem 044 Gapo Kol. ARH Sonny Septiono. (min)