Beranda Nasional BMKG: Peringatan dini Gelombang tinggi 22 Maret-23 Maret 2021 terjadi di 23...

BMKG: Peringatan dini Gelombang tinggi 22 Maret-23 Maret 2021 terjadi di 23 perairan di Indonesia

Palembang, bidiksumsel.com Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di 23 perairan di Indonesia.

peringatan ini berlaku hari ini (22/03) pukul 07.00 Wib hingga Senin (23/03) pukul 07.00 Wib.

Melalui laman resmi bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bergerak dari Utara ke Timur dengan kecepatan angin berkisaran 4-20 Knot.

sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari selatan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di
Laut Cina Selatan, Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Selatan Pulau Rote.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

23 Perairan dengan tinggi gelombang 1,25-2,50 M (sedang) berpotensi terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue ke Pulau Nias,
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Pulau Simeulue, Selat Sape bagian Selatan, Laut Sawu, Selat Sumba Bagian Barat.

Perairan Selatan Pulau Sumba ke Pulau Sawu, Perairan Selatan Kupang ke Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan Pulau Sawu ke Pulau Rote, Perairan Selatan Kepulauan Anambas ke Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Perairan Timur Kepulauan Bintan.

Perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi bagian Barat, Perairan Utara Sulawesi Utara, Perairan Selatan Kepulauan Sangihe ke Kepulauan Talaud, Perairan Bitung ke Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian Utara.

Perairan Utara dan Timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera ke Papua.

Sementara, Tinggi Gelombang 2,50-4,0 M (tinggi) berpeluang terjadi di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu ke Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias ke Lampung, Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa.

Selat Bali ke Lombok sampai Alas bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa ke Pulau Sumba, Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kepulauan Anambas ke Kepulauan Natuna, Perairan Utara Kepulauan Sangihe ke Kepulauan Talaud, dan Laut Sulawesi bagian Timur dan Tengah.

Atas potensi tersebut, BMKG menyarankan keselamatan harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 M).

sedangkan Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 M). Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 M), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 M).

BMKG menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpotensi atau berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here