PALEMBANG – Masih ada sejumlah perusahaan umum daerah (Perumda) minim kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Hal ini akan menjadi masukan dari dewan dan bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan.
Hal ini dikemukakan Wali Kota Palembang H Harnojoyo, melalui Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda, dalam rapat paripurna ke 4 Masa Persidangan I tahun 2021, dengan agenda jawaban Walikota Palembang terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Palembang terhadap LKPJ tahun 2020, Rabu (17/3/2021).
Langkah Pemkot Palembang yang akan melakukan evaluasi tersebut, menjawab pertanyaan dan sorotan DPRD terhadap kinerja dan kontribusi Perumda untuk PAD.
“Terkait permintaan saudara (fraksi PAN,Red) untuk mengevaluasi Perumda Pasar Palembang Jaya, SP2J, PT Patralog dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang masih belum dapat memberikan kontribusi PAD Kota Palembang, kami sependapat akan melakukan evaluasi,” ujar Fitrianti.
Sebelumnya, Dr H Fauzi Achmad dari fraksi PAN dan Drs H Paidol Barokat MPdI dari Fraksi NasDem Persatuan Pembangunan, menyoroti minimnya kontribusi Perumda terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya PD Pasar Palembang Jaya dan SP2J yang pemasukannya nol persen.
“Tentu dengan kondisi tersebut perlu dilakukan evaluasi menyeluruh. Soal teknis evaluasi, kita serahkan ke Wali Kota karena memang hak preogratif wali kota,” ucap Fauzi.
Menurut dia, teknis evaluasi bermacam-macam. Bisa dengan penambahan modal, pergeseran pimpinan manajemen dan lain-lain. “Silahkan Pak Wali melakukan langkah evaluasi yang terbaik agar Perumda atau BUMD-BUMD ini dapat berkontribusi besar KE depan,” kata Fauzi. (mnn)