Palembang, bidiksumsel.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.
peringatan ini berlaku hari ini (17/03) pukul 07.00 Wib hingga Jumat (19/03) pukul 07.00 Wib.
Melalui siaran pers bmkg.go.id yang disampaikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bergerak dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan angin berkisaran 4-20 Knot.
sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari selatan ke barat dengan kecepatan angin 4-15 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
adapun tinggi gelombang 1,25-2,50 M (sedang) berpotensi terjadi di Perairan Barat Pulau Simeulue ke Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu ke Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Barat Sumatera.
Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali ke Lombok hingga Alas bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe ke Pulau Talaud, Perairan Timur Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Utara Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera ke Papua.
Atas potensi tersebut, BMKG menyarankan keselamatan harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 M).
sedangkan Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 M). Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 M), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 M).
BMKG menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpotensi atau berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (red)