Palembang, BidikSumsel.com – Madu dipercaya menjadi sumber obat alami untuk mengobati berbagai penyakit serta berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Salah satu madu yang terkenal adalah madu Sialang.
Madu Sialang merupakan madu dari hutan Sumatera, termasuk Sumatera Selatan. Akan tetapi jika kita tidak teliti maka kita akan mendapatkan Madu Sialang yang palsu.
Agus Salim, Pengusaha Madu Sialang -19 mengungkapkan, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menjual madu sialang palsu atau dicampur dengan beberapa zat agar mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
” Ada beberapa cara untuk mengetahui keaslian madu Sialang. Salah satunya yakni dengan cara tuang madu di tangan, bila lengket itu artinya madu palsu, karena madu asli atau murni tidak lengket di tangan,” ungkap Agus Salim. Senin (10/3)
Agus salim mengatakan, Pihaknya menjual madu sialang asli Sumatera yang mana ia dapatkan dari hasil panen sendiri budidaya usaha keluarga nya di hutan liar daerah Muara Enim dari Pohon Sialang.
” Kita menyediakan madu asli yang kita panen sendiri dari hasil pembudidayaan madu di
pohon sialang yang ada di hutan Muara Enim, dengan jenis lebah yakni lebah apis dorsata,” katanya.
Madu Sialang yang ia jual dikemas dalam dua ukuran yakni ukuran 300 Mililiter dan 600 Mililiter dan produk nya ada madu manis dan madu pahit.
” Harga yang kami jual untuk ukuran 300 mililiter hanya Rp 65 ribu dam ukuran 600 ml Rp
120 ribu saja, dengan dua jenis madu yakni madu manis dan madu pahit, ” ujarnya.
Ketika di tanya kenapa madu Sialang yang ia jual di beri nama madu -19, Agus Salim menjelaskan, ” Angka 19 itu di ambil dari jumlah huruf Hijaiyyah di kata Bismillahirrahmanirrahim,” ungkapnya.
Jadi jika di baca oleh para Ustadz, alim ulama dan para santri yakni Madu Bismillahirrahmannirrahim.
” Namun jika di baca orang awam seperti kita Madu-19 dan jika di baca para medis
Madu obat Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, Agus Salim juga membuka distributor bagi yang mau menjualnya kembali, saat ini yang menjadi distributor Madu-19 sudah ada 40 Distributor, baik itu dari kota Palembang, Muara Enim, Indralaya, Kayu Agung, Banyuasin, Lampung, Jakarta, Semarang dan Surabaya
” Syarat untuk menjadi Distributor Madu-19 sangatlah mudah, cukup dengan pembelanjaan pertama Rp 300 ribu saja,” katanya.
Dengan uang Rp 300 ribu maka si distributor akan mendapatkan 4 botol madu-19 terdiri dari 1 botol madu manis ukuran 600 mililiter, 1 botol madu pahit ukuran 300 mililiter, 1 botol madu pahit ukuran 600 militer dan 1 botol madu pahit ukuran 300 mililiter.
” Untuk pembelian berikutnya tidak ada minimum pembelian, tidak ada target bulanan dan juga akan mendapatkan spanduk ukuran 1,5 meter x 0,5 meter,” katanya.
Para distributor juga akan di beri full support dari produk, bisa konsultasi cara pemasaran dan full bimbingan Offline dan Online dan bisa dropship ke seluruh Indonesia.
” Bisnis madu sialang-19 ini bisnis yang menjanjikan, karena tidak terbebani dengan masa kadaluarsa produk, pangsa pasar yang sangat luas dan bisnis madu Sialang-19 ini bisnis yang berskala nasional,” jelasnya.
Untuk Informasi lebih lanjut silahkan hubungi di nomor 08127813925 dan 082179712785. (dkd)
