PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menyampaikan bahwa wilayah Sumsel masih dalam kondisi aman dari penyebaran virus Corona. Hal ini seiring dengan belum adanya warga Sumsel yang positif terserang virus asal Wuhan, China itu.
“Sampai sekarang, saya berani mengatakan belum ada yang terindikasi terserang corona, baik yang datang dari luar maupun masyarakat yang berada di Sumsel. Insya Allah Sumsel masih aman,” kata Herman Deru di Palembang, Rabu (4/3/2020).
Namun demikian, selaku wakil pemerintah pusat di daerah, Gubernur Sumsel H. Herman Deru telah resmi mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 01/INST/DINKES/2020 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Penyebaran Penyakit Coronavirus Disease 2019 (2019-nCoV) di wilayah Provinsi Sumsel kepada bupati dan walikota se-Sumsel.
Dalam instruksi tersebut terdapat tiga poin penting yaitu pertama menginstruksikan bupati/walikota mengambil langkah sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing untuk melakukan antisipasi terkait penyebaran penyakit Coronavirus di Sumsel.
Langkah yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan koordinasi dalam mencegah dan mendeteksi sedini mungkin penyebaran penyakit Coronavirus dengan memperketat pengawasan dipintu masuk bandara dan pelabuhan diwilayah masing-masing.
Kemudian, melakukan pemantauan terhadap status kesehatan orang yang ada riwayat berpergian atau datang dari Negara terjangkit penyakit Coronavirus dalam 14 hari terakhir sejak kedatangan serta meningkatkan Survellans Influenza Like Illness (ILI) dan pneunomia.
Selanjutnya, menginstruksikan kepada puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk melakukan perawatan dan rujukan sesuai standar dan RSMH Palembang, RSUD Kayu Agung, RSUD Lahat, RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Menyebarluaskan informasi mengenai penyakit Coronavirus dan cara pencegahannya kepada masyarakat serta mengawasi pemberitaan yang tidak benar (hoax) dimedia sosial.
Serta melaporkan dalam waktu 24 jam secara berjenjang bila ada orang yang diduga terinfeksi penyakit Coronavirus kepada Gubernur Sumsel.
Kemudian poin ke dua, menyampaikan laporan pelaksanaan instruksi ini secara berkala setiap minggu kepada Gubernur Sumsel melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel.
Selanjutnya poin ke tiga, instruksi ini diterbitkan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab dan meminimalkan resiko terinfeksi Corona Virus dengan cara cuci tangan dengan air bersih dengan sabun tangan berbasis alkohol, tutupi hidung dan mulut dengan tisu atau lengan ketika batuk dan bersin.
Hindari kontak dengan orang menunjukan gejala sakit flu, masak daging dan telur dengan matang dan Hindari kontak dengan hewan liar atau ternak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dra. Lesty Nurainy, Apt, M.Kes mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan pemanfaatan layanan gawat darurat 119 yang sudah terbentuk di kabupaten dan kota yang ada di Sumsel.
Selain itu, Dinkes akan melatih petugas medis tentang bagaimana menghadapi pasien panas, sesak nafas, dengan menggunakan peralatan dan APD lengkap.
“Masyarakat dengan adanya kejadian ini jangan panik, tetapi tetap waspada. Harus jaga kesehatan, tingkatkan daya tahan tubuh dengan rajin olahraga, makan gizi seimbang, banyak minum air putih, serta sering cuci tangan pakai sabun,” imbuhnya. (nim)